Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Raffet kehilangan nyawa pada usia 36 tahun. Saat ini Reffet merupakan bagian dari perusahaan Jetman yang terletak di Dubai.
“Reffet kehilangan nyawa saat berlatih di Dubai. Investigasi mengenai kematiannya sedang dilakukan,” ucap pernyataan dari Jetman seperti dikutip dari BBC.
“Vincent adalah atlet bertalenta, dan anggota tim kami yang sangat dicintai dan dihormati. Pikiran dan doa kami bersama keluarganya dan semua orang yang mengenal dan bekerja dengannya,” sambung mereka.
Reffet adalah anak seorang penerjun payung yang dikenal dengan aksi gilanya. Dia pernah meloncat di Burj Khalifa, terbang di atas Dubai, serta melayang di Gunungf Alpen.
Alat yang dipakai Reffet terbang dikembangkan oleh perusahaan Jetman Dubai. Ia pun semasa hidup mendapat julukan Jetman atau manusia jet.
ADVERTISEMENT
Alat bantu terbang Reffet sendiri diketahui memiliki kecepatan maksimal mencapai 250 kilometer per jam.
Sebulan sebelum meninggal Reffet sempat diwawancarai kantor berita Prancis AFP. Dalam wawancara Reffet mengaku senang dengan pekerjaan saat ini.
“Apa yang kami lakukan adalah sesuatu baru. Kami punya segudang mimpi dalam hidup singkat ini,” kata Reffet kepada AFP bulan lalu.