Kecelakaan Tunggal di Jalur Menuju TWA Kawah Ijen, Seorang Pelajar Tewas

Insiden kecelakaan tunggal yang terjadi di jalur menuju destinasi wisata andalan Banyuwangi, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, menewaskan satu orang. Foto: Dok. Istimewa

Insiden kecelakaan tunggal yang terjadi di jalur menuju destinasi wisata andalan Banyuwangi, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, menelan korban jiwa. Peristiwa tragis yang terjadi pada Senin (7/4) sore tersebut mengakibatkan seorang pelajar putri tewas di tempat.

Korban adalah seorang siswi yang berasal dari Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Kecelakaan terjadi di area tikungan Sengkan Selamet, jalur yang dikenal memiliki karakteristik turunan curam dan sejumlah tikungan tajam.

Kapolsek Licin, AKP Taufan Akbar, mengkonfirmasi terjadinya kecelakaan tersebut. Dia menjelaskan bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 14.45 WIB.

"Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal di Sengkan Selamet yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia atas nama Amelia Dwi Harladani," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi mata di lokasi kejadian, korban tengah bersama temannya yakni Satrio yang juga berstatus pelajar dan berasal dari desa yang sama tengah mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi P-3379-QAI dari arah TWA Kawah Ijen menuju wilayah Banyuwangi. Sementara korban Amelia saat itu dibonceng di bagian belakang sepeda motor.

Sore itu, sepeda motor yang mereka gunakan melintasi turunan di area Sengkan Selamet. Diduga, motor tersebut mengalami kendala pada sistem pengereman (rem blong) sehingga pengemudi kehilangan kendali. Akibatnya, sepeda motor tersebut menabrak pembatas jalan yang berada di sisi kanan jalur.

"Benturan keras mengakibatkan korban Amelia terpental dari sepeda motor hingga kurang lebih lima meter dari titik tabrakan. Korban mengalami luka berat di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian," jelas Taufan.

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (4/5/2023). Foto: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO

Sementara itu, pengemudi sepeda motor, Satrio, mengalami luka-luka pada bagian tangan dan kaki. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan tindakan pengamanan dan evakuasi. Korban luka dilarikan ke Puskesmas Licin untuk mendapatkan penanganan medis, sedangkan jenazah Amelia dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Taufan menduga bahwa faktor kurangnya kehati-hatian pengemudi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan ini.

"Dari hasil investigasi awal, kami menduga bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kurangnya kehati-hatian pengendara," ungkapnya

"Selain itu, didapati pula bahwa pengemudi belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)," imbuh Taufan.

Menyikapi insiden ini, Taufan menyampaikan imbauan kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi jalur TWA Kawah Ijen untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Dia menekankan bahwa jalur tersebut memiliki karakteristik rawan kecelakaan akibat banyaknya tikungan tajam dan turunan curam yang masuk dalam kategori black spot.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan wisatawan yang melintasi jalur Ijen agar lebih berhati-hati. Periksa kondisi kendaraan sebelum berkendara dan patuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama," pungkas Taufan.