Kecelakaan Yosafat Dinilai Janggal, Polisi: Ada Indikasi Keterlibatan Teman

28 Mei 2024 11:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Sofirinaja/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Sofirinaja/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tewasnya Yosafat Christo Barend Kroma (22) yang disebut meninggal dunia karena kecelakaan di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, menyisakan kejanggalan bagi pihak keluarga. Keluarga menuding adanya keterlibatan dari teman korban berinisial I.
ADVERTISEMENT
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Darwis, membenarkan adanya keterlibatan dari I dalam kasus itu. Namun, dia belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut sejauh mana keterlibatan I.
"Kalau itu saya belum bisa ini (menyampaikan lebih lanjut). Tapi memang ada keterlibatan. Tapi kan kalau dikatakan nabrak itu kan suatu hal yang frontal ya," kata dia ketika dikonfirmasi pada Selasa (28/5).
Darwis mengatakan, pihaknya bakal melakukan proses gelar perkara terlebih dahulu pada Kamis (30/5). Melalui gelar perkara yang dilakukan, polisi bakal memaparkan progres penyelidikan yang telah dilakukan dan meminta saran dari berbagai pihak. Lalu, polisi akan menarik kesimpulan.
Lebih lanjut, Darwis menegaskan pihaknya bakal mendalami kasus itu secara profesional sesuai dengan aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini jadi atensi Pak Kapolres juga tapi ya jelas kita diperintahkan secara tertib dan runut dan prosedur harus dilakukan secara profesional," ujar dia.
Polisi akan segera melakukan gelar perkara atas kasus itu pada Kamis (30/5). Kasus ini mencuat usai keluarga korban melalui akun X @Jourahs, mengungkapkan ada kejanggalan yang terjadi dalam kasus kematian Yosafat.
Laporan awal yang diterima keluarga, saat kejadian ada 3 mobil angkutan kota (angkot) ugal-ugalan. Salah satu angkot itu menyerempet motor Honda CRF yang dikemudikan korban hingga hilang kendali dan menabrak pohon.
Yosafat lalu terpental jatuh ke aspal. Dari belakang datang sebuah motor Honda Vario yang melindas korban. Ini yang disebut menjadi penyebab kematiannya. Belakangan, keluarga juga baru mengetahui korban tak sendiri saat kejadian.
ADVERTISEMENT
Korban berjalan beriringan bersama temannya inisial I yang mengemudikan mobil Honda CRV. Bahkan, I mengaku bahwa Yosafat meninggal dunia di pangkuannya.
Motor korban dan mobil HRV milik I disita polisi sesaat setelah kejadian sebagai barang bukti. Kecurigaan mulai muncul ketika keluarga I datang ke rumah duka menggunakan mobil HRV tersebut. Padahal, motor Yosafat masih disita polisi. Saat itu, I juga tak ikut datang ke rumah duka dengan alasan mengalami syok berat.
Kecurigaan itu semakin diperkuat setelah teman korban lainnya mengungkapkan dugaan bahwa Yosafat tidak tewas akibat kecelakaan tunggal. Belakangan diketahui juga, mobil HRV milik I juga ada bekas tabrakan di bagian depannya.
Saat ini, I sudah mengakui telah menabrak Yosafat. Keluarga pun setuju untuk dilakukan ekshumasi dan autopsi ulang korban.
ADVERTISEMENT