Kedubes AS di Lebanon Diserang Pria Bersenjata

Polisi Lebanon memeriksa mobil di pos pemeriksaan dekat kedutaan AS di Awkar, Lebanon, Rabu (5/6/2024). Foto: Mohamed Azakir/Reuters

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Lebanon diserang pria bersenjata pada Rabu (5/6). Laporan itu disampaikan oleh militer setempat.

Menurut keterangan militer Lebanon, tentaranya menembak pelaku serangan. Mereka menduga pelaku adalah warga Suriah.

Militer menambahkan, saat ini pelaku yang terluka sudah mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

Polisi Lebanon memeriksa mobil di pos pemeriksaan dekat kedutaan AS di Awkar, Lebanon, Rabu (5/6/2024). Foto: Mohamed Azakir/Reuters

Laporan sejumlah media setempat, baku tembak di kedutaan sempat terjadi hampir setengah jam. Kedutaan AS di Lebanon berada di sebelah utara pinggiran Kota Beirut.

Keterangan Kedubes AS, tidak ada anggota staf atau diplomat menjadi korban. Polisi dan tentara Lebanon dengan cepat berada di lokasi kejadian, demikian dikutip dari Associated Press.

Militer Lebanon dalam pernyataan lanjutannya mengatakan, meski kondisi berangsur membaik pasukannya tetap berjaga di area sekitar kedutaan.

Bukan pertama kali Kedubes AS di Lebanon jadi sasaran serangan. Pada 1983 serangan bom di Kedubes AS menyebabkan 63 orang tewas.

Pemerintah AS menuduh kelompok berkuasa di Lebanon, Hizbullah, sebagai otak serangan.

Akibat serangan itu, AS memutuskan memindahkan gedung kedutaan dari pusat Beirut ke wilayah pinggiran di sekitar wilayah permukiman Kristen.

Akan tetapi, serangan bom tetap terjadi pada 1984. Serangan itu tidak menimbulkan korban.