Kedubes Iran soal Serang Israel: Tanggung Jawab Iran untuk Keamanan Regional

3 Oktober 2024 1:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 Foto: Amir Cohen/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 Foto: Amir Cohen/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kedutaan Besar Iran di Indonesia memberikan penjelasan soal serangan ratusan rudal dari negaranya ke Israel. Menurut Kedubes Iran, setelah berbulan-bulan menahan diri, angkatan bersenjata melakukan hak wajar dalam membela diri dengan menyerang Israel.
ADVERTISEMENT
"Sebagaimana diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB, dan sebagai tanggapan terhadap tindakan agresif rezim Zionis," demikian keterangan resmi dari Kedubes Iran di RI, Kamis (3/10).
Serangan itu termasuk merespons tindakan Israel atas pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Republik Islam Iran serta wafatnya Ismail Haniyeh, Ketua Biro Politik Gerakan Hamas di Teheran, yang merupakan tamu resmi pemerintah Iran.
Selain itu, juga merespons wafatnya Sayyid Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, dan Jenderal Nilforushan, penasihat militer senior Iran di Beirut.
"Melancarkan serangkaian serangan rudal terhadap target dan fasilitas militer serta keamanan rezim Zionis," lanjut keterangan tersebut.
Menurut Kedubes Iran di RI, pihaknya menggunakan hak membela diri serta setelah menahan diri dalam waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
"Menunjukkan pendekatan bertanggung jawab Iran terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional pada saat tindakan ilegal dan genosida oleh rezim apartheid pendudukan Zionis terhadap rakyat Palestina dan agresi militer rezim ini terhadap Lebanon dan Suriah masih berlanjut," ucapnya.
"Berlawanan dengan rezim Zionis yang selalu menganggap warga sipil yang tidak bersalah dan infrastruktur sipil sebagai target yang sah untuk penyerangan dan pembunuhan, Republik Islam Iran berdasarkan prinsip-prinsip moral dan ajaran suci Islam serta dengan mematuhi sepenuhnya prinsip perbedaan menurut hukum humaniter internasional, hanya menargetkan sasaran dan infrastruktur militer dan keamanan rezim Zionis dalam serangan rudal defensifnya," sambungnya.
Dalam keterangan tersebut, Iran menekankan tanggung jawab para pendukung dan penyedia keuangan serta senjata rezim Zionis untuk menghentikan tindakan mereka. Iran memperingatkan terhadap masuknya pihak ketiga dalam perkembangan di kawasan.
ADVERTISEMENT
"Serta meminta tindakan segera dan bermakna dari Dewan Keamanan PBB untuk mencegah kelanjutan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan regional serta internasional oleh rezim Israel," ucapnya.
"Apabila diperlukan, Republik Islam Iran siap dan tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah pertahanan lebih lanjut guna melindungi kepentingan sahnya dan mempertahankan integritas teritorial serta kedaulatan Iran terhadap setiap tindakan agresi militer dan penggunaan kekuatan secara ilegal," pungkasnya.