Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kedubes Pakistan: India Tolak Penyelidikan Netral Pembunuhan di Kashmir
8 Mei 2025 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintah India belum memberikan tanggapan atas permintaan Pakistan untuk melakukan investigasi netral terkait penembakan di Pahalgam, Kashmir.
ADVERTISEMENT
Penembakan yang terjadi dua pekan lalu itu menewaskan 26 orang. Sebagian besar korban merupakan warga sipil beragama Hindu. Tragedi pun memicu eskalasi militer antara dua negara bersenjata nuklir.
Menurut Kuasa Usaha Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia, Roshan, sejak insiden pada 22 April lalu negaranya telah menawarkan kerja sama untuk menyelidiki kejadian secara imparsial, namun tak ada respons positif dari India.
“Sejak saat itu, kami telah meminta India untuk melakukan penyelidikan netral untuk menetapkan fakta-fakta. Namun sejak saat itu, telah lebih dari dua minggu, India tidak menerima tawaran Pakistan untuk melakukan penyelidikan netral dan tidak memihak terhadap keseluruhan peristiwa tersebut,” kata Roshan Lal dalam pernyataannya kepada media di Jakarta, Kamis (8/5).
ADVERTISEMENT
Pascainsiden Pahalgam, India menuduh kelompok militan yang berbasis di Pakistan berada di balik serangan itu.
Sebagai tanggapan, pada Rabu dini hari (7/5), militer India meluncurkan serangan udara ke sejumlah lokasi yang diklaim sebagai “infrastruktur radikal” di wilayah Pakistan, termasuk masjid, sekolah, dan sebuah kompleks pendidikan di Punjab dan Kashmir Pakistan.
Pakistan membantah terlibat dalam penembakan di Pahalgam dan menilai tuduhan India tidak berdasar.
Laporan Pakistan menyebut sedikitnya 31 warganya, termasuk empat anak, serta menyebabkan puluhan orang lainnya luka-luka. Sementara korban tewas India mencapai 13 orang.
Serangan balasan Pakistan berupa tembakan artileri dilaporkan terjadi di sepanjang Garis Kontrol (LoC).
Militer Pakistan juga mengatakan telah menembak jatuh lima jet tempur India, meskipun klaim ini dibantah oleh otoritas New Delhi.
ADVERTISEMENT
Sementara ketegangan masih berlangsung, sejumlah wilayah perbatasan di kedua negara tetap dalam status siaga tinggi.
Roshan menegaskan Pakistan merespons secara diplomatis sejak awal, termasuk dengan menetapkan beberapa pejabat pertahanan India sebagai persona non grata.
“Kami juga mengambil sejumlah langkah sebagai respons terhadap tindakan India,” ujarnya.