Kedubes Suriah di Jakarta Masih Pasang Bendera Lama: Merah Putih Hitam

9 Desember 2024 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Kedutaan Besar Suriah, Jakarta, Senin (9/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Kedutaan Besar Suriah, Jakarta, Senin (9/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Situasi di Kedubes Suriah di Jalan Karang Asem I No 8 di kawasan elite Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Senin (9/12) terpantau sepi tanpa adanya penjaga atau orang yang terlihat.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ada mobil polisi diplomatik bertuliskan Police yang terparkir di pinggir jalan. Polisi diplomatik bertugas mengamankan kegiatan diplomatik serta melindungi properti asing, seperti kedubes.
Pantauan kumparan di lokasi, terlihat bendera bekas rezim Presiden Bashar Al-Assad berwarna Merah-Putih-Hitam, masih terpasang di tiang bendera di dalam rumah Kedubes Suriah untuk Indonesia.
Pasukan oposisi Suriah menggunakan bendera tahun 1958 (Hijau-Putih-Hitam) dengan 3 bintang merah sebagai tanda perlawanan terhadap pemerintahan Assad.
Suasana di Kedutaan Besar Suriah, Jakarta, Senin (9/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Sejumlah kedubes Suriah di berbagai negara telah mengganti bendera lama ke yang baru, seperti kedubes di Malaysia dan Turki. Tumbangnya Assad disambut gembira oleh sejumlah warga Suriah yang menetap di luar negeri.

Bendera Baru di Akun Facebook Kedubes Suriah

Meski bendera yang berkibar di Kedubes Suriah di Jakarta masih yang lama, tapi akun media sosial kedubes tersebut telah mengunggah bendera baru sebagai foto profil maupun sebagai unggahan pada 8 Desember 2024.
Akun Facebook Kedubes Suriah di Jakarta telah memakai bendera Suriah baru: HIjau, Putih, Hitam, menggantikan bendera lama Merah, Putih, Hitam, 8 Desember 2024. Foto: FB/SyrianEmbassyJakarta
Akun Facebook Kedubes Suriah di Jakarta telah mengunggah bendera Suriah baru: HIjau, Putih, Hitam, menggantikan bendera lama Merah, Putih, Hitam, 8 Desember 2024. Foto: FB/@SyrianEmbassyJakarta

Assad Tumbang setelah 24 Tahun Berkuasa

Rezim Presiden Bashar Al-Assad “resmi berakhir” setelah 24 tahun berkuasa. Pada Minggu (8/12), komando militer Suriah mengumumkan era pemerintahan Assad telah berakhir.
ADVERTISEMENT
Dalam satu minggu terakhir, pemerintahan Suriah kehilangan empat kota penting: Aleppo, Hama, Homs, dan Daraa. Kemarin (8/12) usai kaburnya Presiden Assad ke Rusia, pasukan oposisi Suriah telah mengambil alih pusat kota Damaskus.
Assad — sebagaimana ayahnya — memimpin Suriah dengan tangan besi hingga memicu perang saudara sejak 2011.
Suasana di Kedutaan Besar Suriah, Jakarta, Senin (9/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Selain mengganti bendera, pejuang oposisi juga membebaskan tahanan di Penjara Sedyana, fasilitas yang dikenal sebagai “rumah jagal” di bawah rezim Assad sebagai langkah simbolis perlawanan.
Atas situasi ini, KBRI Damaskus telah menetapkan siaga 1 untuk seluruh wilayah Suriah. KBRI Damaskus juga meminta Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di sana untuk tidak berpergian dan sebaiknya tetap di rumah masing-masing.