Kehidupan Para Santri: Kenikmatan Makan Gerombolan

25 Oktober 2018 17:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi santri. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi santri. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Pesantren merupakan salah satu tempat yang berpengaruh untuk kemajuan pendidikan secara umum ataupun pendidikan Islam di Indonesia. Jutaan santri tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan dari peneliti sejarah Islam di Indonesia, Howard Federspiel, pesantren mulai tumbuh di Indonesia sejak abad ke-12 di wilayah Aceh dan Sumatera. Saat itu para ulama dari jazirah Arab untuk menyebarkan Islam melalui pesantren.
Salah satu kiprah pesantren yang utama adalah pembentukan kader-kader ulama dan pengembangan keilmuan Islam. Selain itu, pesantren juga merupakan gerakan-gerakan protes terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Di Indonesia, berdasarkan data Bagian Data, Sistem Informasi, dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, pada tahun 2016, terdapat 28.194 pesantren yang tersebar baik di wilayah kota maupun pedesaan. Jumlah santrinya mencapai 4.290.626 santri.
Kehidupan santri memang khas. Dari bangun tidur hingga tidur lagi, apapun aktivitasnya tak lepas dari nilai-nilai keislaman.
ADVERTISEMENT
Antara santri laki-laki dan perempuan dipisah, tak boleh saling mendekat satu sama lain. Interaksi antara keduanya begitu dibatasi.
Namun yang paling menarik dari kehidupan santri tentu suasana guyub yang tercipta di sana. Mereka melakukan segala sesuatunya bersama. Belajar, mengaji, makan gerombolan hingga bermain bersama.
Ilustrasi ikan. (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan. (Foto: Shutter Stock)
Momen makan bersama merupakan yang paling banyak menghadirkan cerita. Duduk bersama sambil membuat lingkaran, makan di atas daun pisang, lauk seadanya seperti tempe orek atau sayur togepun tak masalah.
Saat itulah suasana kehangatan di pesantren sangat terasa. Tak ada batas di antara para santri, di momen itu mereka juga banyak tertawa dan berbagi cerita.
Ikan, merupakan salah satu makanan 'mewah' yang tidak setiap hari disediakan untuk para santri di berbagai wilayah Indonesia. Nah, ketika ikan menjadi lauk utama santapan mereka suasana pasti menjadi lebih ramai.
ADVERTISEMENT
Nah, selaras dengan kebahagiaan para santri tersebut, kumparan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan bakal menggelar acara seru lho, "Teman kumparan: Makan Ikan Bersama Santri".
Teman kumparan makan ikan bersama santri. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Teman kumparan makan ikan bersama santri. (Foto: kumparan)
Yap, acara tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Santri Nasional. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama kumparan akan mengajak 25 ribu santri untuk makan ikan bersama.
Susi sudah menyiapkan 10 ton ikan demi mendukung teman-teman santri supaya gemar makan ikan. Nantinya, KKP dan kumparan akan berkeliling ke beberapa pesantren di Jawa Timur
10 ton ikan yang disajikan untuk para santri itu dimasak oleh warga sekitar, sebagai tanda bahwa pesantren tumbuh dan berkembang di tengah warga dan peran warga tidak bisa dipisahkan dalam proses perkembangan sebuah pesantren dalam mendidik para santrinya.
ADVERTISEMENT
Ingin ikut makan ikan bersama kami? silakan mention kumparan dan susipudjiastuti di sosial mediamu dan sertakan tagar #santritemankumparan.
Ilustrasi santri saat makan. (Foto: Instagram/@ilhamsilva507)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi santri saat makan. (Foto: Instagram/@ilhamsilva507)