Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Keinginan Terakhir Gadis Penderita Leukimia: Menyetrum Polisi
31 Januari 2017 14:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Taser gun atau pistol setrum biasanya digunakan polisi untuk melumpuhkan pihak yang diduga melawan hukum. Namun kali ini, Sersan Doug Bline harus merasakan sakitnya menjadi pihak yang disetrum.
ADVERTISEMENT
Hal itu terjadi dalam upaya pemenuhan daftar keinginan Alyssa Elkins, gadis 16 tahun yang menderita kanker darah (leukimia) terminal, Senin kemarin (30/1), di Newark, Ohio, Amerika Serikat.
Setelah menerima sedikit pelatihan, Elkins menembakkan pistol setrum kepada Sersan Doug Bline, salah satu polisi yang pertama kali mengajukan diri untuk jadi sasaran setrum.
Digandeng oleh dua orang polisi lainnya, Bline menggeram sebelum terjatuh ke matras yang sudah disiapkan.
“Tidak menyenangkan rasanya. Tapi kalau lima detik tidak menyenangkan ini dapat membuat seseorang meraih mimpinya, terlebih dalam situasi yang dialaminya (Elkins), maka ini jadi penderitaan yang setimpal,” ucap Bline.
Elkins sendiri berkata bahwa pengalamannya tersebut luar biasa.
“Aku sangat bersyukur bahwa ada orang yang mau memberikanku kesempatan untuk mencoba taser gun tersebut,” kata Elkins kepada WCMH-TV, dilansir AP.
ADVERTISEMENT
“Aku tidak suka melukai orang lain. Aku tidak tahu bahwa taser gun akan semenyakitkan itu. Ini terakhir kali aku melakukannya,” lanjutnya.
Elkins membuat rangkaian daftar keinginannya di awal Januari, ketika leukimia yang telah lama dideritanya didiagnosa berstatus terminal atau tidak dapat disembuhkan lagi. Elkins dan keluarganya juga memutuskan untuk tidak lagi menjalani perawatan, yang berarti ia hanya memiliki beberapa bulan tersisa untuk hidup.
Pada awalnya, Elkins menuliskan “menggunakan pistol penyetrum” ke dalam keinginannya dengan setengah bercanda setelah melihat video pamannya, Josh Barry, seorang polisi negara bagian, ditembak model senjata yang sama di masa pelatihannya dulu.
Hal tersebut kembali terjadi pada Barry, yang juga menawarkan diri untuk jadi target keponakannya.
ADVERTISEMENT
“Aku mau melakukan apapun untuk keponakanku,” katanya.
Orang tua Alyssa kini punya satu misi pasti. Mereka berencana untuk memenuhi daftar keinginan yang telah dibuat untuk mengalihkan perhatian anaknya dari sakit yang dideritanya. Satu dari beberapa hal yang ingin dicapai adalah perjalanan bersama keluarga ke Disney World di Florida, Amerika Serikat.