Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Kejahatan berlandaskan anti-Semit meningkat jumlahnya di Jerman . Menghindari jatuhnya korban warga Yahudi, pejabat Jerman mengimbau agar mereka tidak mengenakan kippah di jalan.
ADVERTISEMENT
Kippah adalah sejenis peci khas umat Yahudi. Imbauan tidak mengenakan kippah disampaikan oleh Ketua Komisi untuk Anti-Semit, Felix Klein, dalam sebuah wawancara yang dikutip AFP pada Sabtu (25/5).
"Saya tidak menyarankan Yahudi untuk mengenakan kippah kemana-mana setiap saat di Jerman," kata Klein.
Komisi yang dipimpin Klein baru dibentuk di Jerman tahun lalu menyusul tingkat kekerasan terhadap Yahudi yang meningkat.
Pada 2018, angka kejahatan anti-Semit meningkat 20 persen. Sembilan dari 10 kasus dilakukan oleh penganut paham sayap kanan ekstrem.
Jerman sendiri pernah mengalami peristiwa anti-Yahudi terbesar dunia pada Perang Dunia II. Ketika itu pemimpin Nazi Adolf Hitler menjadi otak pembantaian 6 juta Yahudi dalam peristiwa Holocaust.
Komentar Klein menuai kritikan dari Presiden Israel Reuven Rivlin pada Minggu (26/5). Dia mengatakan, peringatan untuk tidak memakai kippah adalah bentuk anti-Semit juga. Ini, kata dia, jadi bukti Yahudi tidak aman di Jerman.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak akan pernah menyerah, tidak akan menundukkan pandangan, dan tidak akan merespons anti-semit dengan kekalahan," kata Klein.