Kejaksaan Hentikan Penyelidikan Kasus Korupsi PM Ceko

Perdana Menteri Ceko, Andrej Babis. Foto: REUTERS/Piroschka Van De Wouw

Kejaksaan Ceko menghentikan penyelidikan kasus korupsi terhadap Perdana Menteri Andrej Babis.

Kepala pemerintahan Ceko didakwa menggelapkan uang sebesar 2,2 juta Euro setara Rp 31 miliar yang berasal dari subsidi dana Uni Eropa. Uang itu dipakai membangun gedung konferensi di pinggiran ibu kota Praha.

Tindakan itu dilakukan Babis satu dekade lalu, sebelum dirinya masuk ke dunia politik.

Terkait pemberhentian penyelidikan, Kejaksaan Ceko menyebut mereka telah mengamati kasus Babis selama empat tahun. Hasilnya, harus ada perubahan status hukum.

Perdana Menteri Ceko, Andrej Babis. Foto: REUTERS/Piroschka Van De Wouw

"Seorang jaksa senior saat ini tengah merevisi keputusan mengenai proses hukum untuk menentukan apakah perubahan itu legal dan dapat dibenarkan," sebut keterangan kantor juru bicara Kejaksaan Ceko seperti dikutip dari Reuters, Senin (9/2).

Saat disinggung mengenai penghentian penyelidikan, melalui pesan singkat kepada kantor berita Inggris Reuters, Babis menolak berkomentar.

Ia beralasan, sama sekali belum diberi tahu soal substansi dari keputusan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Babis kembali menyatakan tak bersalah. Segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya dinilai sarat muatan politik.