Kejar Pemasok Sabu, Polisi Akan Datangi Kediaman Andi Arief

6 Maret 2019 19:03 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andi Arief tiba di BNN, Cawang, Jakarta, Rabu (6/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Andi Arief tiba di BNN, Cawang, Jakarta, Rabu (6/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih memburu pemasok sabu untuk politikus Partai Demokrat Andi Arief. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Danianto tak menampik kemungkinan timnya menggeledah kediaman Andi Arief sebagai langkah pengembangan.
ADVERTISEMENT
"Untuk pengedarnya, kami masih dalami dan tahap pengejaran. Saya tidak akan buka di sini. Percaya pada kami, kami akan ungkap," ujar Eko di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (6/3).
"Kami kejar terus, dalam beberapa jam ke depan tim sedang ke rumahnya (Andi Arief). Tidak ada hal-hal khusus lainnya, semua sama perlakuannya," jelas Eko.
Andi Arief usai di tangkap. Foto: Dok. Istimewa
Di sisi lain, Kadiv Humas Polri Irjen M. Iqbal memastikan, perkara yang menjerat Andi Arief tidak dinaikkan ke tahap penyidikan. Dari hasil asesmen, Andi Arief hanya perlu menjalani rehabilitasi medis di BNN.
"Saudara AA (Andi Arief) dikategorikan sebagai pengguna narkotika. Terhadap kasus ini tidak dilanjutkan ke penyidikan sehingga direkomendasikan untuk asesmen oleh BNN," ujar Iqbal, Rabu (6/3).
ADVERTISEMENT
Keputusan tersebut disambut baik oleh BNN. Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah BNN, Riza Sarasvita, mengatakan, keputusan ini juga dapat mengurangi jumlah kepadatan lapas dan rutan karena kasus narkoba.
Barang bukti yang ditemukan di kamar hotel yang digunakan Andi Arief. Foto: Dok. Istimewa
"Kami apresiasi Polri. Mengenai hasil, tadi sebagian sudah. Hasil asesmen, Saudara AA perlu dilakukan rehab medis, untuk lebih lanjut, gejala itu yang perlu observasi lebih lanjut. Sabu termasuk yang long acting, bekerja lama di dalam tubuh," ucap Riza.
Andi Arief ditangkap di kamar Hotel Peninsula, Jakarta, Minggu (3/3). Saat ditangkap, Andi baru saja mengkonsumsi sabu, terbukti dari hasil tes urine. Meski tak ada barang bukti sabu, polisi berhasil menyita alat isap sabu bekas pakai setelah membongkar kloset kamar hotel.
ADVERTISEMENT