Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Empat orang sudah dilantik sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024. Mereka ialah La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua DPD serta tiga wakilnya yaitu Nono Sampono, Mahyudin, dan Sultan Bachtiar Najamuddin.
ADVERTISEMENT
Berikut rincian harta kekayaan empat orang pimpinan DPD periode 2019-2024 yang dikutip kumparan dari laman KPK:
1. La Nyalla Mattalitti (pelaporan 8 April 2019)
a). 8 tanah dan bangunan senilai Rp 11.493.833.955. Tersebar di Surabaya, Batu, serta Jakarta Selatan.
b). 2 kendaraan bermotor senilai Rp 621.000.000, yakni:
1. Mobil Toyota Alphard
2. Motor Supra Fit
c). Harta bergerak lainnya: Rp 1.000.000.000
d). Kas dan setara kas: Rp 1.099.801.939
Total harta: Rp 14.214.635.894
Catatan:
Laporan ini terkait pencalonan La Nyalla sebagai anggota DPD dari Provinsi Jawa Timur.
2. Nono Sampono (pelaporan 19 Maret 2019)
a). 25 tanah dan bangunan senilai Rp 20.798.084.000. Tersebut di sejumlah daerah yakni Jakarta Timur, Bogor, Jakarta Selatan, Bandung, serta Cirebon.
ADVERTISEMENT
b). 3 kendaraan bermotor senilai Rp 1.260.000.000, yakni:
1. Mobil Mercedes Benz
2. Kapal/perahu KM Nusantara Setara 02 Suzuki
3. Kapal/perahu Nusantara Jaya 01 Mitsubishi
c). Harta bergerak lainnya: Rp 283.390.998
d). Surat berharga: Rp 5.500.000.000
e). Kas dan setara kas: Rp 3.874.889.649
e). Utang: Rp 1.400.000.000
Total harta: Rp 30.316.364.647
Catatan:
Laporan ini terkait pencalonan Nono sampono sebagai anggota DPD dari Provinsi Maluku.
Sebelumnya, Nono tercatat telah melaporkan kekayaannya sebanyak 5 kali yakni saat ia menjabat sebagai Kepala Basarnas (1 Maret 2012), anggota DPD periode 2014-2019 (2014), Wakil Ketua DPD periode 2014-2019 (2017), Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (2002), serta laporan pada 31 Desember 2006.
3. Sultan Bachtiar Najamuddin (pelaporan 18 Juni 2019)
a). 3 tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Bandung senilai Rp 3.998.000.000.
ADVERTISEMENT
b). 4 kendaraan bermotor senilai Rp 685.000.000, yakni:
1. Mobil Toyota Alphard
2. Mobil Nissan President
3. Mobil Toyota Avanza
4. Mobil Mercedes Benz S350
c). Harta bergerak lainnya: Rp 66.000.000
d). Kas dan setara kas: Rp 170.000.000
Total harta: Rp 4.919.000.000
Catatan:
Laporan ini terkait pencalonan dia sebagai anggota DPD dari Bengkulu. Dalam situs KPK, ia tercatat dengan nama Sultan Baktiar Najamudin.
Sebelumnya, Sultan Baktiar tercatat telah menyampaikan harta kekayaannya sebanyak 3 kali. Yakni sebagai calon Wakil Gubernur Bengkulu 2016-2021 (2015), anggota DPD 2009-2014 (2009), dan calon anggota DPD (2018).
4. Mahyudin (pelaporan 30 Maret 2019)
a). 19 tanah dan bangunan senilai Rp 9.063.981.000. Lokasi tanah dan bangunan itu berada di Jakarta Pusat, Kutai Timur, Tabanan, Tangerang, dan Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
b). 2 kendaraan bermotor senilai Rp 815.000.000, yaitu:
1. Mobil Toyota Kijang Innova
2. Mobil Range Rover Evoque
c). Harta bergerak lainnya: Rp 1.190.404.384
d). Kas dan setara kas: Rp 673.776 064
Total harta: Rp 11.743.161.448
Catatan:
Laporan ini terkait pencalonan dia sebagai anggota DPD dari Kalimantan Timur.