news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kekayaan 4 Pimpinan DPD, La Nyalla Berharta Rp 14,2 M

2 Oktober 2019 14:25 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua dan Wakil Ketua DPD. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua dan Wakil Ketua DPD. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Empat orang sudah dilantik sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024. Mereka ialah La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua DPD serta tiga wakilnya yaitu Nono Sampono, Mahyudin, dan Sultan Bachtiar Najamuddin.
ADVERTISEMENT
Berikut rincian harta kekayaan empat orang pimpinan DPD periode 2019-2024 yang dikutip kumparan dari laman KPK:
1. La Nyalla Mattalitti (pelaporan 8 April 2019)
La Nyalla saat terpilih menjadi Ketua DPD. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
a). 8 tanah dan bangunan senilai Rp 11.493.833.955. Tersebar di Surabaya, Batu, serta Jakarta Selatan.
b). 2 kendaraan bermotor senilai Rp 621.000.000, yakni:
1. Mobil Toyota Alphard
2. Motor Supra Fit
c). Harta bergerak lainnya: Rp 1.000.000.000
d). Kas dan setara kas: Rp 1.099.801.939
Total harta: Rp 14.214.635.894
Catatan:
Laporan ini terkait pencalonan La Nyalla sebagai anggota DPD dari Provinsi Jawa Timur.
2. Nono Sampono (pelaporan 19 Maret 2019)
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono. Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
a). 25 tanah dan bangunan senilai Rp 20.798.084.000. Tersebut di sejumlah daerah yakni Jakarta Timur, Bogor, Jakarta Selatan, Bandung, serta Cirebon.
ADVERTISEMENT
b). 3 kendaraan bermotor senilai Rp 1.260.000.000, yakni:
1. Mobil Mercedes Benz
2. Kapal/perahu KM Nusantara Setara 02 Suzuki
3. Kapal/perahu Nusantara Jaya 01 Mitsubishi
c). Harta bergerak lainnya: Rp 283.390.998
d). Surat berharga: Rp 5.500.000.000
e). Kas dan setara kas: Rp 3.874.889.649
e). Utang: Rp 1.400.000.000
Total harta: Rp 30.316.364.647
Catatan:
Laporan ini terkait pencalonan Nono sampono sebagai anggota DPD dari Provinsi Maluku.
Sebelumnya, Nono tercatat telah melaporkan kekayaannya sebanyak 5 kali yakni saat ia menjabat sebagai Kepala Basarnas (1 Maret 2012), anggota DPD periode 2014-2019 (2014), Wakil Ketua DPD periode 2014-2019 (2017), Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (2002), serta laporan pada 31 Desember 2006.
3. Sultan Bachtiar Najamuddin (pelaporan 18 Juni 2019)
Wakil Ketua DPD, Sultan Bachtiar Najamuddin (jas biru). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
a). 3 tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Bandung senilai Rp 3.998.000.000.
ADVERTISEMENT
b). 4 kendaraan bermotor senilai Rp 685.000.000, yakni:
1. Mobil Toyota Alphard
2. Mobil Nissan President
3. Mobil Toyota Avanza
4. Mobil Mercedes Benz S350
c). Harta bergerak lainnya: Rp 66.000.000
d). Kas dan setara kas: Rp 170.000.000
Total harta: Rp 4.919.000.000
Catatan:
Laporan ini terkait pencalonan dia sebagai anggota DPD dari Bengkulu. Dalam situs KPK, ia tercatat dengan nama Sultan Baktiar Najamudin.
Sebelumnya, Sultan Baktiar tercatat telah menyampaikan harta kekayaannya sebanyak 3 kali. Yakni sebagai calon Wakil Gubernur Bengkulu 2016-2021 (2015), anggota DPD 2009-2014 (2009), dan calon anggota DPD (2018).
4. Mahyudin (pelaporan 30 Maret 2019)
Wakil Ketua DPD, Mahyudin. Foto: Diah Harni/kumparan
a). 19 tanah dan bangunan senilai Rp 9.063.981.000. Lokasi tanah dan bangunan itu berada di Jakarta Pusat, Kutai Timur, Tabanan, Tangerang, dan Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
b). 2 kendaraan bermotor senilai Rp 815.000.000, yaitu:
1. Mobil Toyota Kijang Innova
2. Mobil Range Rover Evoque
c). Harta bergerak lainnya: Rp 1.190.404.384
d). Kas dan setara kas: Rp 673.776 064
Total harta: Rp 11.743.161.448
Catatan:
Laporan ini terkait pencalonan dia sebagai anggota DPD dari Kalimantan Timur.