news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kekhawatiran KAMI soal Kondisi Jumhur Hidayat Usai Ditangkap Bareskrim

13 Oktober 2020 18:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivis KAMI Jumhur Hidayat. Foto: Budi Setiawanto/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis KAMI Jumhur Hidayat. Foto: Budi Setiawanto/ANTARA
ADVERTISEMENT
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyesalkan penangkapan terhadap deklaratornya Jumhur Hidayat. Pasalnya kondisi Jumhur baru keluar dari rumah sakit karena pengobatan.
ADVERTISEMENT
“Pak Jumhur baru keluar dari Rumah Sakit. Habis operasi, makanya saya sudah 2 minggu tak ketemu Pak Jumhur itu,” kata Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (13/10).
Yani mempertanyakan dasar penangkapan Jumhur Hidayat. Menurutnya, selama ini Jumhur masih fokus untuk pengobatan dirinya seusai operasi. Jumhur sendiri ditangkap pada Senin (12/10).
Makanya kita tidak tahu perbuatan apa yang dipersangkakan dan pasal apa yang dikenakan,” ujar Yani.
Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri melakukan operasi senyap di tengah pro dan kontra Omnibus Law. Sebanyak 8 petinggi KAMI ditangkap di Medan dan Jakarta.
Salah satu yang ditangkap yakni Jumhur Hidayat. Ia ditangkap di Jakarta.
“Yang ditangkap siber Bareskrim ada di Medan dan Jakarta (total 8),” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono kepada kumparan, Selasa (13/10).
ADVERTISEMENT