Kekhawatiran Ketua DPRD DKI soal Pembangunan Sirkuit Formula E

27 Januari 2022 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI Jakarta. Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI Jakarta. Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi khawatir dengan gelaran Formula E. Sebab, sampai saat ini sirkuit belum juga dibangun setelah penentuan lokasi, yakni di Ancol.
ADVERTISEMENT
Bagi Prasetyo, pembangunan sirkuit tidak bisa dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Perlu banyak pertimbangan dan penilaian agar keamanan terjamin.
“Enggak rasional dengan 3 bulan dibangun, rasionalnya 2 tahun bos, harus yang mateng,” kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/1).
Prasetyo mengatakan, sebuah sirkuit balap Formula E harus dibangun dengan kualitas terbaik agar tidak membahayakan pebalap. Menurutnya waktu 3 bulan tidak cukup untuk membuat sebuah lintasan dengan kualitas internasional.
“Saya tahu, buat trek balap bukan kayak buat lintasan Tamiya,” jelas politikus PDI-P yang akrab dipanggil Pras itu.
Pimpinan Formula E Indonesia di lokasi Jakarta International E-Prix Circuit yang belum dibangun di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
Dia terlibat dalam pembangunan Sirkuit Internasional Mandalika. Ketertarikannya pada dunia balap juga membuatnya paham tentang dunia adu kecepatan tersebut.
Menurutnya, Jakarta E-Prix yang akan digelar kurang lebih 127 hari lagi ini tidak rasional. Ia mengaku tidak yakin sirkuit bisa selesai dibangun tepat waktu.
ADVERTISEMENT
“Saya ini adviser consultant Mandalika, saya tahu,” jelas Pras.
Infografik Formula E Digelar di Ancol Foto: Nadia Wijaya/kumparan
Rencananya, pembangunan sirkuit Formula E ini dikerjakan mulai Februari bulan depan dengan target pengerjaan 3 bulan.
“Target kami adalah tiga bulan (pengerjaan). Jadi Februari, Maret, April, diharapkan selesai,” kata Direktur Pengelolaan Aset Jakpro sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko di Ruang Rapat Komisi B, Senin (24/1).
Saat ini proses pembangunan sirkuit sedang dalam tahap tender ulang setelah sempat gagal 4 Januari 2022. Tender ulang dilakukan karena adanya perbaikan spefisikasi teknis.