Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Kelahiran Bayi Bermata Satu Gemparkan Warga Mandailing Natal
14 September 2018 11:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
![Bayi merangkak di karpet (Foto: Shutterstock)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1536663429/igskvi5rlvf94my9ck3i.jpg)
ADVERTISEMENT
Warga Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, digemparkan dengan kelahiran bayi yang memiliki satu mata. Bayi bermata satu itu berjenis kelamin perempuan dan dilahirkan melalui proses persalinan di RSUD Panyabungan, Sumut, pada Kamis sore (13/9).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal Syarifuddin menjelaskan, selain memiliki jumlah mata yang tidak normal, bayi itu juga tak memiliki hidung. Menurutnya, penyebab kelahiran bayi tak lazim itu juga belum diketahui secara pasti. Kuat dugaan bila bayi tersebut terpapar virus rubella, atau karena obat-obatan atau juga akibat Mercury.
"Jika dikaitkan dengan pekerjaan ayah sang bayi sebagai penambang, bisa jadi. Kita masih kesulitan mendapat informasi karena keluarganya masih tertutup," kata Syarifuddin di RSUD Panyabungan seperti dilansir Antara, Kamis (13/9)
Ia menyampaikan, kejadian seperti itu tergolong langka, dan merupakan kasus ke-7 yang terjadi di seluruh dunia. Sebelum kejadian di Kabupaten Panyabungan, kasus yang sama terakhir pernah terjadi di Mesir.
Rencananya, bayi malang tersebut akan dirujuk ke Medan. Namun melihat kondisi bayi yang sangat lemah, serta adanya prediksi bahwa bayi tersebut hanya dapat bertahan satu sampai tiga hari, maka pihaknya masih membuat pertimbangan.
ADVERTISEMENT
"Kita takut di jalan karena dari keterangan dokter kondisi bayi kemungkinan hanya bertahan hidup satu sampai tiga hari," tutup dia. .