news-card-video
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kelakar Bahlil Sebut Harusnya Menteri Paling Banyak dari Kosgoro bukan MKGR

22 Maret 2025 20:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dalam acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama PPK Kosgoro 1957 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dalam acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama PPK Kosgoro 1957 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menilai bahwa seharusnya kader dari Kosgoro lebih banyak mendapatkan posisi menteri dalam pemerintahan dibanding dengan MKGR.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikannya dalam acara Silaturahmi dan Buka Bersama PPK Kosgoro 1957 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3).
"Harusnya, yang harusnya jadi menteri paling banyak bukan MKGR, harusnya Kosgoro. Tapi mungkin kurang solid kali ini kelihatannya Dave," kelakar Bahlil.
Bahlil menyoroti pentingnya komunikasi dan soliditas di internal Kosgoro agar peran kadernya lebih diperhitungkan dalam struktur kepemimpinan Golkar.
"Jadi tagline-tagline dari Kosgoro ini mungkin karena Sekjen sama Bendum Golkar ini tidak terlalu banyak menjelaskan kepada saya tentang arti substansi dan tujuan Kosgoro," ucap dia.
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa dalam politik, kekompakan adalah aset utama bagi partai agar dapat terus bertahan dan berkembang.
"Tidak ada sebuah partai politik yang hebat di mana pun dalam peradaban sistem politik dan di negara mana pun tanpa kekompakan," terang dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Bahlil juga menyinggung pembagian posisi di berbagai komisi di parlemen. Ia menyebut bahwa dari 12 komisi, Kosgoro mendapatkan lima pimpinan komisi, yang menurutnya sudah cukup adil.
"Jadi rasanya sih sudah cukup bijaksana gitu, sudah cukup bijaksana. Jadi kalau Kosgoro yang belum merasa tadi kan pidato ketua panitia kan harus butuh pendekatan. Saya merasa enggak perlu ada pendekatan, karena saya sudah sedekat. Mungkin teman-teman aja yang belum merasa dekat," tandas dia.