Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kelakar Cak Imin Doakan Puan Jadi Presiden: Minimal Saya Wapres
25 September 2022 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Momen silaturahmi Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) diwarnai perayaan ulang tahun pagi ini. Cak Imin berulang tahun ke-56 kemarin, Sabtu (24/9).
ADVERTISEMENT
Di depan rumah makan pecel pincuk di Kalibata, pertemuan rombongan kedua pimpinan DPR RI tersebut dimeriahkan nyanyian selamat ulang tahun dan acara potong kue.
Cak Imin bahkan memberikan potongan kue pertamanya pada Puan dan mendoakan putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu menjadi presiden di 2024.
"Terima kasih Mbak Puan ingat ultah saya, diberi kue teman-teman. Pak Bambang Pacul, Basarah, dan teman-teman semua. Terima kasih disiapkan kue ultah, moga-moga doanya terkabul dan minimal saya jadi wapres [kalau Puan capres]," kelakar Cak Imin di samping Puan, Minggu (25/9).
"Minimal ya minimal. Lah kok geser jadi wapres? Katanya presiden ha..ha... [Soalnya PKB dengan PDIP] partainya kalah gede ha..ha..," imbuh dia.
Sementara itu, Puan mengakui bahwa silaturahmi tersebut membuka kans kerja sama PDIP dan PKB di Pilpres 2024. Menurutnya, PDIP dan PKB akan melanjutkan komunikasi untuk mencari kesamaan visi-misi menghadapi pemilu ke depan.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah pertemuan yang sangat baik, silaturahmi yang sangat baik. Walaupun sering ketemu, di DPR juga sering ketemu, di acara-acara sering ketemu, pertemuan ini spesial. Bukan hanya karena Cak Imin lagi berulang tahun, tapi pertemuan ini merupakan momentum bahwa kami menyepakati ke depannya akan mencoba mencari kebersamaan sehingga bisa membangun bangsa dan negara bersama," ujar Puan.
Sebelumnya, Puan dan Cak Imin ziarah bersama ke makam Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Cak Imin menerangkan kedekatannya dengan Puan sudah terjadi sejak muda. Ia juga memandang almarhum Taufiq sebagai sosok ayah.
"Kita semua terus mendoakan beliau Pak Taufiq kiemas, yang menjadi ayah kami idola kami, guru kami yang mendampingi kami waktu masih sama-sama muda. Dulu Mbak Puan masih SMA, saya sudah mahasiswa. Dulu kedekatan saya dengan Pak Taufiq Kiemas itu diawali dari gerakan mahasiwa, sama-sama back up Bu Mega yang digoyoh," ujar Cak Imin.
ADVERTISEMENT
"Di situ lah saya sering mangkal, poskonya di rumah Mbaj Puan, di kebagusan rumah yang sejuk yang indah yang kaya raya. Karena waktu itu [sempat] jadi miskin banget ya," jelas dia.
Puan hadir bersama Ahmad Basarah , Said Abdullah, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), Junimart Girsang, Utut Adiyanto, Trimedya Pandjaitan, Hendrawan Supratikno, hingga Putra Nababan. Sementara Cak Imin didampingi Muhammad Hanif Dhakiri, Jazilul Fawaid, hingga Cucun Ahmad Syamsurijal.