Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kurangnya aktivitas fisik dan keseringan duduk terlalu lama bisa memicu beragam penyakit. Seperti bekerja di depan laptop dengan duduk di kursi terlalu lama. Bagi sejumlah pekerja kantoran, hal ini sulit dihindari.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dialami Nabilla, seorang karyawan swasta di Jakarta, yang kesehariannya bekerja tak bisa lepas dari mengetik cepat di laptop dan handphone. Bahkan ia pernah mengetik 3 jam nonstop. Lama kelamaan, tangan Nabilla terasa kesemutan hingga nyeri seperti terjepit.
Setelah dicek ke dokter, ternyata Nabilla terkena Carpal Tunnel Syndrome (CTS).
"Dan waktu itu kan bersamaan lagi menyusui juga, anak 6 bulanan. Jadi karena sambil menyusui juga ada posisi yang di lengan juga, tapi waktu itu yang sakit cuma tangan kanan," ujar Nabilla kepada kumparan.
Nabilla sempat menunda kunjungan ke dokter hingga gejalanya semakin memburuk pada Oktober 2021. Saat berobat, dokter menyarankan setiap 10 menit sekali stretching atau bergerak ringan dengan mengambil minum atau pergi ke toilet.
ADVERTISEMENT
Rasa tak nyaman karena terlalu lama duduk dan bekerja dirasakan juga oleh Ana, karyawan berusia 27 tahun di Jakarta. Dia didiagnosa mengalami frozen shoulder akibat duduk sampai lebih dari 10 jam nonstop saat bekerja.
Ana juga mengeluhkan tak dapat mengambil barang dengan tangan kanannya meski barang itu enteng.
"Kalau mau tidur sampai nggak bisa ngerasain punggung sendiri dan sampai sakit kepala. Penyebabnya karena duduk terlalu lama dengan keadaan menunduk, pakai tas yang cuma berat di samping, dan jarang olah raga," ungkapnya.
Apa saran dokter?
Berbagai penyakit mulai dari sakit pinggang, kaki bengkak, kegemukan, hingga saraf terjepit bisa disebabkan oleh kebiasaan duduk yang lama.
Menurut Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi - Konsultan Spine, dr. Heka Priyamurti, Sp.OT, terjadi renegeneratif saat kita duduk terlalu lama yakni berkurangnya fungsi sel-sel tubuh.
ADVERTISEMENT
"Misalnya karena jarang bergerak tulang rawan tidak terlumasi dengan baik. Atau misalnya ada bantalan di tulang belakang karena sering duduk lama. Yang tadinya mampu meredam gaya gitu, ya, jadi keras. Elastisitasnya jadi kurang, jadi sakit pinggang," ujarnya.
Selain itu, dapat juga menambah masalah pada pembuluh darah, seperti trombosit yang menghambat aliran darah balik dari kaki.
"Kalau duduk lama kaki jadi bengkak," imbuhnya.
Untuk menghindari penyakit tersebut, dr. Heka memberikan tips sederhana. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan setiap 1,5 bekerja, istirahat 10 menit. Di sela waktu 10 menit itu bisa dimanfaatkan untuk senam ringan, bergerak, dan minum air putih.
"Dengan kita ada break 10 menit itu dinamisasi badan. Di bantalan tadi dengan duduk terus jadi berdiri, dia kan bergerak tuh. Si bantalan ini dan struktur lain bergerak dan bernapas istilahnya." ujar dr. Heka.
ADVERTISEMENT