Keliling Jakarta, Anies Jajal Bus Listrik Terbaru Milik TransJakarta
PerbesarADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan pengoperasian 30 armada bus listrik TransJakarta di Plaza Monas, Jakarta, Selasa (8/3).
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung menjadi penumpang pertama bus TransJakarta tersebut.
Anies memulai perjalanannya dari Halte Balai Kota bersama dengan Direktur Utama PT TransJakarta Yana Aditya dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Dengan menggunakan bus ramah lingkungan ini, Anies mengitari Bundaran HI sebelum akhirnya mengakhiri perjalanan di Halte IRTI, di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, untuk melanjutkan acara peresmian pengoperasian 30 armada TransJakarta di kawasan Monas.
kumparan juga ikut mencoba menaiki bus listrik bersama dengan rombongan Anies. Dari segi fisik, tampilan bus listrik tidak jauh berbeda dengan bus pada umumnya.
Hanya saja, di dalam bus, tepatnya dibelakang kursi kemudi terdapat box penyimpanan baterai yang menjadi sumber daya utama.
ADVERTISEMENT
Kapasitas bus listrik ini sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan bus TransJakarta pada umumnya, yaitu berkapasitas 50 penumpang dengan 33 tempat duduk
Salah satu perbedaan yang paling signifikan jika dibandingkan dengan bus TransJakarta pada umumnya adalah tidak terdengar suara bising yang dihasilkan dari mesin bus, tarikan mesin juga terasa lebih halus.
Sebelumnya, bus TransJakarta ramah lingkungan ini sudah melewati berbagai tahapan percobaan, salah satu nya adalah uji coba rute Blok M - Balai Kota beberapa waktu lalu.
Mulai hari ini secara bertahap bus listrik akan beroperasi melayani 1 rute BRT dan 3 rute non-BRT.
Adapun untuk rute BRT adalah rute 1P Bundaran Senayan- Stasiun Senen. Sedangkan untuk non-BRT adalah rute 1R Tanah Abang- Stasiun Senen, lalu 1N Blok M - Tanah Abang dan 6N Ragunan - Blok M.
ADVERTISEMENT
“Hari ini secara resmi akan mengoperasikan 30 bus listrik digunakan untuk rute-rute TransJakarta, akhir tahun nanti insyaAllah akan ada 100 dan bus yang beroperasi,” kata Anies dalam sambutannya, Selasa (8/3).
Peluncuran armada bus listrik ini ternyata memang bukan tanpa alasan. Ini merupakan salah satu ambisi Anies untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota nol emisi pada tahun 2030 nanti.
“Jadi inisiatif ini bagian dari komitmen Indonesia untuk menyumbang ikhtiar umat manusia untuk menyelamatkan alam semesta dalam mengurangi polusi udara,” pungkas Anies.
Perlu diketahui, jam operasional bus listrik ini sedikit berbeda dengan jam operasional bus TransJakarta pada umumnya. Bus listrik akan melayani penumpang mulai pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB dengan tarif yang sama yaitu sebesar Rp 3.500.
ADVERTISEMENT