Kelompok Bertopeng Tembaki Resepsi Pernikahan di Prancis, 5 Orang Luka Parah

1 Juli 2024 3:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah pesta pernikahan di Kota Thionville yang berada di timur laut Prancis tiba-tiba berubah menjadi tragedi berdarah. Sekelompok pria bertopeng menerobos masuk dan menghujani para tamu serta mempelai yang ada di sana dengan tembakan.
ADVERTISEMENT
"[Penembakan ini] terjadi saat pesta pernikahan berlangsung," kata salah satu polisi dilansir AFP, Senin (1/7).
Akibat insiden ini, satu orang tewas dan lima di antaranya terluka parah. Bahkan, satu orang yang terluka dalam kondisi kritis.
Menurut polisi, insiden ini terjadi pada Sabtu (29/6) malam dan baru berakhir pada Minggu (30/6) dini hari. Acara pernikahan itu dihadiri oleh sekitar 100 orang.
"Sekitar pukul satu pagi, sekelompok orang pergi ke depan aula untuk merokok. Tiba-tiba tiga pria bersenjata lengkap datang dan langsung menembaki mereka," tutur salah satu sumber AFP.
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
Para penyerang itu datang dengan kendaraan 4x4 yang belum diketahui jenisnya. Tidak jelas juga dari mana kendaraan itu berasal karena Thionville adalah kota yang berbatasan dengan Luksemburg dan Jerman. Pelaku juga langsung kabur setelah melancarkan aksinya.
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu sumber, serangan ini sebenarnya berkaitan dengan perselisihan antar-pengedar narkoba. Para penyerang bukan menargetkan kedua mempelai, melainkan orang-orang di pesta itu.
"Mereka tidak menargetkan pernikahan itu, melainkan orang-orang yang hadir di pesta pernikahan itu," kata sumber.
Di kota yang bersebelahan dengan Thionville, Villerupt, penembakan antar geng sudah beberapa kali terjadi. Pada Mei 2023 misalnya, penembakan antar-geng yang bersaing memperebutkan wilayah pengedaran narkoba membuat lima orang terluka.