Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Kelompok Ekstremis Islam di Maladewa Interupsi Perayaan Hari Yoga Internasional
21 Juni 2022 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sebuah kelompok ekstremis Islam menginterupsi acara sesi yoga yang digelar Pemerintah India pada Selasa (21/6) di ibu kota Maladewa, Male. Kepolisian langsung turun ke lapangan dan menembakkan gas air mata untuk meredakan massa.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, insiden terjadi di stadion sepak bola Galolhu. Kelompok ekstremis Islam itu terlihat mengibarkan bendera berwarna putih yang dihiasi slogan-slogan keagamaan seraya mengejar kerumunan orang yang sedang duduk di atas yoga mat (tikar yoga).
Kerumunan orang yang diserbu itu merupakan peserta dari acara Hari Yoga Internasional, acara yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2014.
Acara tersebut dirayakan oleh berbagai negara di seluruh dunia setiap tahunnya. Di Maladewa, Hari Yoga Internasional diselenggarakan oleh Kementerian Olahraga dan Pusat Kebudayaan India setempat.
Menanggapi situasi tersebut, kepolisian setempat langsung mengerahkan gas air mata dan menangkap sejumlah enam orang yang diduga menjadi provokator. Massa ekstremis juga menghancurkan sebuah baliho yang mengiklankan acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan media setempat, diberitakan bahwa massa ekstremis itu mengeklaim praktik meditasi adalah kegiatan yang bertentangan dengan ajaran Islam. Sehingga, penyelenggaraan Hari Yoga Internasional tersebut memicu amarah mereka.
Kabar ini terdengar oleh Presiden Maladewa, Ibrahim Mohamed Solih. Dalam cuitannya di Twitter, ia menyuarakan keprihatinannya atas insiden itu. Ia menambahkan, polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Mereka yang bertanggung jawab akan segera dibawa ke hadapan hukum,” tulis Solih.