Keluarga 5 Terduga Pelemparan Kantor PDIP Tak Bisa Temui Pelaku di Polres Bogor

Kondisi rumah yang juga Kantor Sekretariat DPC PDIP Megamendung Bogor usai dilempari bom molotov. Foto: Dok. Istimewa

Polres Bogor menangkap 5 orang diduga pelempar bom molotov ke kantor PDIP di Kab. Bogor, Jawa Barat. Insiden pelemparan tersebut terjadi pada Selasa (28/7) dan Rabu (29/7) di dua kantor PDIP.

Kondisi rumah yang juga Kantor Sekretariat DPC PDIP Megamendung Bogor usai dilempari bom molotov. Foto: Dok. Istimewa

Kuasa hukum terduga pelaku dari Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI), Azis Yanuar, mengatakan pihaknya tidak dapat bertemu kliennya. Padahal mereka sudah mendatangi Polres Bogor, Minggu (23/8) malam.

“Dicegat di pintu Mapolres Bogor dan tidak dapat masuk sama sekali,” kata Azis lewat keterangannya, Senin (24/8).

Azis menuturkan, kelima kliennya ditangkap pada Kamis (20/8) dan Jumat (21/8) lalu. Namun, tidak ada satupun dari kliennya yang mendapat surat penangkapan. Hal itu pun dipertanyakan keluarga.

“Kami tidak ada menerima surat penangkapan. Cuma 1 orang saja, selebihnya tidak,” ujar Azis.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A. Chaniago membenarkan penangkapan terhadap pelaku pelemparan bom molotov ke kantor PDIP.

“Iya tujuh orang (diamankan),” kata Chaniago di Polda Jawa Barat, Senin (24/8).

Kondisi rumah yang juga Kantor Sekretariat DPC PDIP Megamendung Bogor usai dilempari bom molotov. Foto: Dok. Istimewa

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)