Keluarga: Apartemen Angela Ditempati Ecky Beberapa Minggu Setelah Hilang

M Ecky Listiyanto (34) tersangka kasus mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsi. Foto: Dok. Istimewa

Angela Hindriati Wahyuningsih (54) sempat dilaporkan hilang pada 2019 sebelum ditemukan tewas dan termutilasi pada Desember 2022 di kawasan Tambun, Bekasi. Pelaku pembunuhan itu ialah M Ecky Listiyanto (34), pria yang menjalani hubungan dengan korban sejak 2019.

Juru bicara keluarga Angela, Djodit, mengungkap beberapa minggu setelah korban hilang, apartemen Angela di Taman Rasuna, Jakarta Selatan, telah berpindah ke tangan Ecky.

Hal ini diketahui keluarga saat mencari keberadaan Angela yang dikabarkan hilang. Keluarga lalu mendatangi apartemen Angela, namun saat itu apartemen tersebut sudah dihuni oleh Ecky.

"Kita coba masuk ke apartemen Atik (sapaan akrab Angela). Apartemen itu sudah ditempati Ecky, tapi kita tidak bisa masuk, sehingga kita minta akses ke manajemen Taman Rasuna untuk minta CCTV, untuk membuka pintu, tapi tidak bisa, karena yang bisa hanya polisi yang melakukan itu," kata Djodit saat ditemui usai pemakaman Angela di Jakarta Selatan, Kamis (12/1).

Pihak keluarga baru dapat bertemu Ecky pada 15 Juli 2019 di Stasiun Gambir. Saat itu Ecky menjelaskan, apartemen milik Angela tersebut sudah dibelinya secara tunai.

"Untuk menanyakan terkait keberadaan apartemen. 'Gimana transaksinya?' katanya apartemennya sudah dibeli dan dibayar secara tunai. Nilainya saya lupa berapanya, tapi sekitar Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar," kata Djodit.

Menurut Djodit saat ditemui itu, Ecky mengaku tidak tahu keberadaan Angela. Dia juga sedang mencarinya.

Sejak pertemuan di Bandung itu, pihak keluarga telah menaruh curiga pada Ecky. Hingga kini pihak keluarga menduga Ecky membunuh Angela untuk menguasai hartanya.

"Sebetulnya saat itu kita sudah bertanya-tanya, hari gini orang beli apartemen dibayar tunai, itu sudah aneh. Ecky ini waktu ketemu kami kita tanya dan jawab dengan sangat tenang, kalem sekali, sehingga kita berpisah, dia balik ke Bandung katanya," kata Djodit.

"Saya bahas dengan adik-adik saya hanya ada 2 kemungkinan. Dia (Ecky) betul-betul tidak melakukan apa pun atau memang benar-benar tidak tahu Atik ada di mana, yang kedua dia sangat profesional," pungkasnya.