Keluarga Beberkan Upaya Pencarian Agus yang Hilang di Gunung Wilis

14 Oktober 2024 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Basarnas Surabaya saat melakukan pencarian Muhamad Agus (24), pelajar asal Cengkareng, Jakarta Barat, yang dilaporkan hilang saat mendaki di Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk. Foto: Dok. Basarnas Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Basarnas Surabaya saat melakukan pencarian Muhamad Agus (24), pelajar asal Cengkareng, Jakarta Barat, yang dilaporkan hilang saat mendaki di Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk. Foto: Dok. Basarnas Surabaya
ADVERTISEMENT
Pencarian terhadap pendaki asal Jakarta, Muhamad Agus (24), di Gunung Wilis masih terus digencarkan. Kakak Agus, Puji Lestari (26), menuturkan berbagai upaya sudah dilakukan tim SAR untuk menemukan keberadaan adiknya itu.
ADVERTISEMENT
"Masih pencarian sih, terakhir tuh pakai drone. Pakai drone sudah, petugas infonya dari sana 24 jam shifting dan ada juga dari pecinta alam stay camp di atas," kata Puji, ketika ditemui di kediamannya di Pendongkalan Belakang, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (14/10).
Ke depan, kata Puji, anjing pelacak kemungkinan bakal dikerahkan untuk mencari keberadaan Agus. Dia pun berharap Agus dapat segera ditemukan dan kembali ke rumah.
Muhamad Agus yang hilang di Gunung Wilis. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Iya (pakai anjing), tapi itu masih tahap rencana," ucap dia.
Agus sebelumnya berangkat dari rumahnya pada Sabtu (5/10) selepas Zuhur. Ketika itu, Agus berangkat ke Blitar dengan tujuan utama hendak bekerja.
Usai rampung menyelesaikan tugas pekerjaannya, barulah Agus mendaki Gunung Wilis. Agus sudah meminta izin ke orang tuanya untuk mendaki Gunung Wilis sejak bulan September lalu.
ADVERTISEMENT
Agus berangkat bersama dua teman kerjanya yakni Aris dan Hari. Pada Selasa (8/10) malam, Agus sempat memberi kabar ke keluarga jika dirinya sudah mulai mendaki dan sudah berada di tempat berkemah. Lalu, pada Rabu (9/10) malam atau sebelum dinyatakan hilang, Agus sempat memberi kabar singkat kepada kakaknya. Kabar yang diberinya tak begitu jelas karena keterbatasan sinyal telepon.
Sehari-hari, Agus dikenal oleh keluarga dan tetangganya sebagai sosok yang baik. Agus, sambung Puji, baru saja rampung menyelesaikan studi S1-nya dari Universitas Negeri Jakarta jurusan Manajemen Pendidikan. Agus diwisuda pada 18 September 2024.