Keluarga Dufi Tak Mengenal Nurhadi si Pembunuh

Kondisi rumah pelaku pembunuhan Dufi di Jalan Naragog Cantik Raya, Bekasi Kota, Jawa Barat. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)

Polisi berhasil mengamankan M Nurhadi, terduga pelaku pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, yang ditemukan tewas di dalam drum di Bogor. Pihak keluarga Dufi yang mengetahui hal tersebut mengaku tak kenal dengan sosok Nurhadi.

"Kalau antara pelaku dengan kakak korban, kami enggak tahu mereka kenal atau enggak. Tapi kami gali informasi apakah kami kenal, keluarga kenal, itu enggak kenal," ujar adik kandung Dufi, Muhammad Ali Ramdoni, ketika dihubungi kumparan, Rabu (21/11).

Tak hanya keluarga, istri Dufi juga mengaku tak kenal Nurhadi.

TKP temuan mayat Dufi. (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)

"Istrinya enggak kenal, baik itu teman kerja, teman kuliah, teman sekolah. Pun saya juga sebagai adiknya ditanya kenal dengan ini (pelaku), itu bukan keluarga juga, bukan teman main gitu lho. Tapi kalau antar-almarhum sama tersangka itu saling mengenal sebelumnya kita enggak tahu ya," jelas pria yang akrab disapa Doni ini.

Keluarga mendapat informasi penangkapan Nurhadi pada Selasa (20/11) malam. Setelah itu ia bersama istri Dufi dan anggota keluarga lainnya mendatangi Polda Metro Jaya untuk melengkapi berkas dan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Di situ kami juga dibuatkan berita acara pemeriksaan dan di situ kami baru tahu di BAP tersebut, oh ini foto tersangkanya. Kami juga dilihatkan identitas atau barang-barang yang dibawa almarhum dan itu kita konfirmasi betul itu semua adalah barang milik almarhum semasa hidupnya terakhir kali," papar Doni.

Adik Dufi, Muhammad Ali Ramdoni, menunjukkan foto Dufi dan istrinya. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Dari tangan Nurhadi, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, yakni satu tas hitam yang berisi KTP, kartu NPWP, dan kartu ATM sejumlah bank berserta buku tabungan milik korban. Terkait buku tabungan, Ali tak begitu paham kenapa saat kejadian Dufi malah membawa buku tabungannya.

"Itu dia saya juga heran kenapa pada saat itu beliau bawa buku tabungan," kata Doni.

Sementara mobil milik Dufi hingga kini masih dicari polisi.

"Karena menurut info dari aparat, almarhum ketemu pelaku membawa mobil. Jadi tidak yang seperti diberitakan, masuk ke stasiun Rawa Buntu, bukan. Jadi menemuinya membawa mobil," ucapnya.

Doni menduga, mobil milik Dufi sengaja dihilangkan pelaku. Meski begitu, ia tak mau berandai-andai.

"Karena itu bukan kewenangan saya untuk mengkonfirmasi, karena yang mengeluarkan statement itu kan harusnya kepolisian supaya lebih valid datanya," kata dia.