Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Keluarga Gamma Kecewa Peran Aipda Robig Tak Ditampilkan Detail di Rekonstruksi
30 Desember 2024 21:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Keluarga Gamma Rizkynata Oktavandy (17), pelajar SMK di Semarang yang tewas ditembak polisi, kecewa lantaran saat rekonstruksi polisi hanya fokus di bagian Gamma dkk. Sementara Aipda Robig Zaenudin hanya ditampilkan saat ia berpapasan dan menembak mereka.
ADVERTISEMENT
Dalam rekonstruksi ini, polisi menggambarkan bagaimana Gamma dkk yang disebut akan tawuran dengan kelompok lain berkumpul, kemudian bertemu kelompok lawan, mengambil senjata. Lalu terjadi kejar mengejar antar kelompok, kemudian berpapasan dengan Aipda Robig dan terjadi penembakan.
Kuasa hukum keluarga Gamma, Zaenal Petir, mengaku kecewa lantaran polisi tidak menunjukkan bagaimana detail peristiwa Robig bertemu Gamma dkk.
"Saya sudah bilang ketika di rekonstruksi Robig awalnya darimana kok sampe ketemu anak anak itu. Apakah dari kantor, dari markas, dari rumah, dari kontrakan atau dari mana? Harusnya kan disampaikan kok yang suruh rekonstruksi dari satu tempat ke tempat yang lain anak-anak saja, Aipda Robig enggak, ini kan enggak fair," ujar Zaenal usai rekonstruksi, Senin (30/12).
ADVERTISEMENT
Menurut dia, dalam rekonstruksi ini terlihat bila Robig sedang dalam kondisi tidak terancam. Namun, Robig meletuskan senjata apinya secara brutal kepada korban.
"Waktu rekonstruksi tidak melakukan penyerangan tidak membawa senjata. Kedua penembakan itu dilakukan dalam jarak sangat dekat tidak ada 2 meter, itu hanya 1,4 meter. Itu tembakan yang mematikan dan brutal," jelas dia.
Sementara itu, ayah Gamma, Andi Pranowo mengaku kecewa dengan jalannya rekonstruksi hari ini. Menurutnya masih ada kejanggalan dalam rekonstruksi tersebut.
"Kalau rekonstruksi tadi sih saya sendiri banyak yang janggal. Saksi banyak yang disuruh seperti ini, kan harusnya yang lebih tahu itu kan saksi-saksi ya gimana kejadian posisinya seperti apa kan saksi yang tahu," imbuh Andi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Irwan Anwar menegaskan, puluhan adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi sudah sesuai dengan BAP.
ADVERTISEMENT
"Rekan rekan bisa melihat bagaimana saksi anak anak itu tanpa ada sanggahan, mereka semua menjalankan adegan secara normal mereka menyebut posisinya ada di mana kendarannya, bawa apa. Tidak ada yang ditutupi," kata Artanto.