Keluarga Gelar Tahlilan Wafatnya Rachmawati, Sukmawati hingga Puan Hadir
PerbesarADVERTISEMENT
Keluarga besar Rachmawati Soekarnoputri menggelar acara tahlilan secara virtual dalam rangka memperingati 7 hari wafatnya Rachmawati pada Jumat (9/7) malam.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Rachmawati Soekarnoputri meninggal di RSPAD Gatot Soebroto pada Sabtu (3/7) pukul 06.15 WIB. Ia meninggal karena COVID-19.
Dalam acara tahlilan ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh secara virtual. Dari keluarga Sukarno yang hadir antara lain Sukmawati Soekarnoputri, Puan Maharani hingga Puti Guntur Soekarnoputri. Ada pula Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Anak pertama Rachmawati, Hendra Rahtomo, mewakili pihak keluarga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas perhatian dukungan yang telah diberikan.
"Saya mewakili keluarga besar Ibu Rachmawati dan Bung Karno, kami menyampaikan banyak terima kasih atas perhatian dan dukungan yang disampaikan pemerintah RI khususnya melalui Presiden Jokowi, Menhan Prabowo Subianto, KSAD Jenderal Andika Perkasa dan Danpuspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo dan dukungan keluarga besar Bung Karno sehingga rangkaian pemakaman berjalan lancar," kata Hendra.
ADVERTISEMENT
Rachmawati dimakamkan di TPU Karet Bivak dengan protokol COVID-19. Rachmawati dimakamkan di samping makam Fatmawati, yang juga ibu kandungnya di TPU Karet Bivak.
Sementara itu, Hasto memberikan kata pengantar secara tapping dalam acara ini. Hasto mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan seluruh keluarga besar PDIP menyampaikan duka atas wafatnya Rachmawati.
"Bu Megawati Soekarnoputri dan seluruh keluarga beliau dan keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Ibu Rachmawati Soekarnoputri," kata Hasto.
"Ketika saya tadi bersama dengan ibu Megawati Soekarnoputri beliau langsung menyampaikan ucapan duka cita kepada putra tertua dari almarhumah ibu Rachmawati, Mas Romi Soekarno, dan memberikan keteguhan agar dikuatkan dan mendoakan agar Ibu Rachmawati khusnul khotimah dilancarkan jalannya dan diterima oleh tuhan yang maha kuasa," tambah dia.
Selain Hasto, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani juga ikut menyampaikan duka cita atas wafatnya Rachmawati. Menurutnya, Rachmawati merupakan sosok yang kuat dalam prinsip dan tidak kenal kompromi.
ADVERTISEMENT
"Misal beliau berkali-kali ingatkan kepada saya dan kami semua agar perjuangan Partai Gerindra tidak boleh lepas dari prinsip Pancasila yakni prinsip di mana kita menjaga kebersamaan kebinekaan dalam NKRI, itu berkali-kali dipesankan beliau," kata Muzani.
Muzani mewakili seluruh kader Partai Gerindra mendoakan agar Rachmawati diberikan tempat terbaik di sisi Alla SWT.
"Sekarang, sosok itu telah tiada innalillahi, mudah-mudahan semua perjuangan dan kebaikan beliau diterima di sisi Allah dan beliau diampuni dan ditempati di surga," tutup Muzani.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga ikut menyampaikan ungkapan duka cita atas wafatnya Rachmawati. Sandi menilai Indonesia telah kehilangan puteri terbaiknya.
"Indonesia kembali berduka, telah berpulang putri pertama Bapak Presiden pertama Indonesia, bapak proklamator kita Ibu Rachmawati salah satu putri terbaik bangsa Sabtu lalu di RSPAD pukul 6.15 WIB," kata Sandi.
ADVERTISEMENT
Sandi mengatakan, semasa hidupnya Rachmawati merupakan sosok yang aktif dan telah memberikan inspirasi dalam dunia pendidikan.
"Beliau punya andil dalam mendirikan Universitas Bung Karno dan saya beberapa kali diundang dan beberapa kali menjadi pembicara. Beliau figur yang juga aktif dalam politik. Salah satu momen yang saya kenang adalah Ibu Rachmawati merupakan pribadi yang menjunjung persatuan kesatuan NKRI," ucap Sandi.
Lebih lanjut, Sandi mewakili seluruh jajaran Kemenparekraf menyampaikan turut sampaikan duka cita mendalam kepada pihak keluarga. Ia mendoakan semoga keluarga diberikan kesabaran dan kekuatan.