news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Keluarga Korban Minta Pelaku Tabrak Lari di Solo Serahkan Diri

11 Juli 2019 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kesedihan mendalam masih dirasakan anak sulung Retnoningtri (54), Hari Setiawan. Ia masih syok dengan kepergian ibunya karena peristiwa tabrak lari di Overpass Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Hari meminta pengemudi mobil pelaku tabrak lari segera menyerahkan diri ke polisi dan meminta maaf kepada keluarga. 
Ia menceritakan, sebelum kejadian nahas tersebut, Retno baru saja mengantarkan dirinya ke terminal. Retno melepas Hari yang bekerja di Kudus, Jawa Tengah.
"Sebelum kejadian, ibu (Retnoningtri) baru saja mengantarkan saya ke Terminal Tirtonadi, Solo. Saya kerja di Kudus, Jawa Tengah berangkat pagi. Saat balik ke rumah, ditabrak mobil," kata Hari, Kamis (11/7).
Kasus tabrak lari ini ramai diperbicangkan usai rekaman CCTV milik Dinas Perhubungan (Dishub) Solo di sekitar lokasi tersebar di media sosial (medsos). Video berdurasi 30 detik ini menunjukkan mobil warna putih yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah selatan dan akan belok ke arah barat melewati marka jalan. 
ADVERTISEMENT
Sedangkan, sepeda motor berpelat nomor AD 2499 ES dikendarai Retnoningtri warga Kampung Selembaran RT 03 /RW 03, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Solo, melaju dari arah sebaliknya dan langsung ditabrak mobil itu. Pengemudi mobil langsung melarikan diri usai menabrak.
Dikonfirmasi kumparan, Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Busroni mengatakan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Senin (1/7) pukul 02.00 WIB. Retno meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, pada Selasa (2/7) pukul 21.00 WIB.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku tabrak lari ini. Barang bukti rekaman CCTV sudah diamankan. Korban meninggal dunia dengan kondisi patah tulang pada kaki kanan dan ada benturan pada kepala," ujar Busroni pada Kamis (11/7).
ADVERTISEMENT