Keluarga Kurir yang Meninggal di Jakbar Dapat Santunan Rp 422 Juta

23 Februari 2023 20:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan kepada keluarga kurir yang meninggal ketika mengantar paket.
 Foto: BPJS Ketenagakerjaan
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan kepada keluarga kurir yang meninggal ketika mengantar paket. Foto: BPJS Ketenagakerjaan
ADVERTISEMENT
Masih ingat kasus kurir paket meninggal dunia saat antar barang di Kembangan, Jakarta Barat, berapa waktu lalu? Kurir bernama Yuslan Susilo (42) itu rupanya peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sejak 2020.
ADVERTISEMENT
Atas musibah itu, BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan kepada keluarga Yuslan. Manfaat itu diberikan langsung Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo.
Anggoro bertemu langsung dengan ahli waris. Ia memberikan manfaat itu sekaligus menyampaikan belasungkawa.
"Dari data yang kami miliki, korban diketahui meninggal dunia saat sedang bekerja, hal tersebut juga masuk dalam cakupan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk membayarkan manfaat kepada ahli waris agar mereka dapat melanjutkan hidupnya dengan layak setelah ditinggal oleh tulang punggungnya," terang Anggoro dikutip dari keterangan tertulis BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (23/2).
Manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan yang didapat ahli waris sebesar Rp422 juta. Jumlah itu terdiri dari santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, manfaat jaminan pensiun yang diberikan secara lumpsum, serta seluruh saldo Jaminan Hari Tua milik peserta. Selain itu juga beasiswa bagi 2 orang anak dari TK hingga Perguruan Tinggi.
ADVERTISEMENT
Anggoro menyadari, sebesar apa pun manfaat yang diberikan tidak mampu menggantikan kehadiran almarhum di tengah-tengah keluarga. Akan tetapi, hal tersebut merupakan wujud negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi pekerja Indonesia.
Di sisi lain istri almarhum, Esti Juniarti, mengapresiasi pemberian manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan. Ia juga memohon doa untuk almarhum suaminya.
"Saya terima kasih banyak sudah diberikan perhatian support untuk masa depan anak saya dan semoga impian almarhum untuk anak-anak sampai kuliah bisa tercapai. Semoga almarhum husnul khotimah dan tenang," ungkap Esti.
Yuslan Susilo merupakan karyawan PT Mitra Andalan Service (MAS), yang ditugaskan sebagai kurir di SAP Express. Ia meninggal dunia pada Rabu (15/2) saat akan mengantarkan paket.
Polisi memastikan ia meninggal dunia karena serangan jantung.
ADVERTISEMENT
"Hasil pemeriksaan awal di lokasi tidak adanya bekas penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Dari informasi yang diterima dari keluarga bahwa korban diketahui memiliki riwayat jantung," ujar Kapolsek Kembangan, Kompol Ubaidillah, dalam keterangannya.