Keluarga Lansia yang Dituding Pencuri dan Dikeroyok di Jaktim Minta Keadilan

24 Januari 2022 19:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Keluarga korban WH (89), seorang kakek yang dikeroyok warga hingga tewas di Jakarta Timur, meminta keadilan polisi dalam hal menegakan hukum.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat berharap para pelaku utama, aktor dibalik kejadian ini bisa diusut dan motif apa yang membuat mereka melakukan ini bisa dibuktikan dan diketahui," kata kuasa hukum keluarga WH, Freddy Y Patty kepada wartawan, Senin (24/1).
"Sehingga nyata bahwa keadilan di negeri ini masih bisa kita harapkan, jangan ada yang tersembunyi," lanjutnya.
Freddy menyebut, pihaknya kemarin sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Hasilnya, sudah ada sejumlah orang yang telah dimintai keterangannya. Bahkan 1 pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kemarin pagi kami buat laporan polisi, hari ini sudah P21, beberapa orang sudah di tangkap dan dimintai keterangan," jelas Freddy.
Lebih lanjut, Freddy berpendapat pasti ada dalang dibalik aksi pengeroyokan ini. Ia juga berterima kasih dengan pihak kepolisian yang cepat menangani kasus ini.
ADVERTISEMENT
"Buat kami bukan sekadar pengeroyokan biasa ini pasti ada dalangnya, ada pihak-pihak yang menghendaki hal ini terjadi ini keyakinan keluarga," ungkapnya.
"Kami dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Jakarta Timur yang begitu cepat memproses perkara ini," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang kakek berinisial WH (89) tewas dikeroyok warga usai dituduh melakukan pencurian kendaraan bermotor.
Namun, kabar tersebut ternyata tidak benar, WH sebenarnya hanya menyerempet seorang pengendara motor. Kemudian pengendara motor tersebut memprovokasi warga dengan meneriakinya maling. Kemudian pelaku dikejar dan dikeroyok hingga tewas.
Polisi kini telah mengamankan 14 orang dan kini masih dalam pemeriksaan. Sudah 1 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, ia berinisial R yang ikut serta memukul korban.
ADVERTISEMENT