Keluarga Merasa Terpukul Tuti-Amalia Ditemukan Tewas di Bagasi Alphard

Yoris (34) keluarga dari ibu dan anak yang ditemukan tewas di dalam mobil Alphard di Subang. Foto: Dok. Istimewa

Yoris (34) merasa terpukul. Dia tak menyangka dua orang terkasih, yakni ibu dan adiknya ditemukan dalam kondisi tewas di bagasi Toyota Alphard di kediaman mereka di kawasan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat. Yoris masih belum menyangka kedua keluarganya itu jadi korban pembunuhan.

"Saya masih belum bisa menyangka, keduanya merupakan orang yang Sholehah, terutama adik tercinta saya orangnya pendiam tapi sangat baik," kata Yoris di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Jumat (20/8).

Yoris adalah anak dari Tuti Suhartini (55) sekaligus kakak dari Amalia Mustika Ratu (23).

Menurut Yoris, sebelum ditinggalkan, ibu serta adiknya itu sempat mendatangi rumahnya yang berada di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

Lokasi depan rumah Tuti dan Amalia, korban pembunuhan dalam Alphard di Subang. Foto: Dok. Istimewa

Adiknya sempat mengajak sang ibu menginap di rumah Yoris, tetapi ditolak karena kediaman mereka di Jalan Cagak, Subang, kosong.

"Ada sih firasat awalnya soalnya jarang-jarang mamah sama adik saya berkunjung ke rumah saya, lama banget di rumah saya tumben aja gitu, abis itu makan bareng," ujarnya.

Ia mengaku masih terpukul mendapati kabar kedua orang tersebut sudah meninggal dunia secara tidak wajar di dalam bagasi mobil. Ia berharap kasus dugaan pembunuhan ini bisa segera dituntaskan dan pelaku dihukum seadil-adilnya.

"Saya sangat terpukul sekali ditinggalkan oleh kedua orang yang sangat saya sayangi, mudah-mudahan secepatnya terungkap sama polisi," ucap Yoris terlihat menahan tangis.

Lokasi depan rumah Tuti dan Amalia, korban pembunuhan dalam Alphard di Subang. Foto: Dok. Istimewa

Dua mayat ibu dan anak ini ditemukan pada Rabu (18/8). Mereka diduga merupakan korban pembunuhan. Sampai saat ini pihak kepolisian dari Resort Subang masih bekerja untuk mengungkap kasus ini. Sudah 17 saksi diperiksa, dan polisi mengeklaim sudah menemukan titik terang.

"Jadi kita masih melakukan analisa lah, masih memperdalam, insya Allah sudah ada titik terangnya, jadi kami mohon waktu, bisa untuk dapat mengungkap pelaku pembunuhan ini," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.