Keluarga Minta Jasad Siswi Penerbangan dengan Lebam Mirip Cekikan Diekshumasi

27 Oktober 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mayat. Foto: leolintang/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mayat. Foto: leolintang/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ade Nurul Fadilah (19), siswi di sekolah penerbangan Sumatera Flight, Kota Medan, meninggal secara mendadak di asrama pada Selasa (1/10) lalu.
ADVERTISEMENT
Keluarga Ade melalui kuasa hukumnya, Thomy Faisal, meminta agar jasad Ade diekshumasi. Sebab, keluarga mencurigai kematian Ade. Apalagi, mereka mengaku menemui sejumlah memar di tubuh Ade mirip luka cekikan.
“Saya selaku kuasa hukum meminta diautopsi jenazah atau bongkar makam supaya bisa diautopsi dan mengetahui penyebab kematian korban,” kata Thomy pada Minggu (27/10).
“Saya juga sedang menunggu perkembangan dari Polda Sumut bagaimana nantinya,” sambungnya.
Menurut Faisal, ada sejumlah memar yang diyakini sebagai dugaan penganiayaan. Seperti lebam di rusuk, punggung, hingga lebam di leher yang mirip cekikan.
Keluarga Ade Nurul Fadilah dan kuasa hukumnya, Thomy Faisal, (jas abu). Foto: Istimewa

Belum ditangani dokter

Sementara, Kuasa Hukum Sumatera Flight, Hendra Manatar Sihaloho, menuturkan, saat hari kejadian, Ade pingsan di asrama.
Lalu, segera dibawa RS USU. Namun, belum sempat ditangani, Ade dinyatakan sudah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Meninggalnya Ade ini pun dilaporkan pihak keluarga ke Polda Sumut tanggal 23 Oktober 2024.
Sementara itu, Hendra mengaku pihak Sumatera Flight siap memberikan keterangan dan kooperatif terhadap proses hukum.
Namun, ia membantah soal adanya dugaan penganiayaan yang terjadi.
“Jadi hasil penelusuran kami tidak ada dugaan penganiayaan. Dia itu karena pusing-pusing. Itu kan keluarga juga sudah melapor ya ke Polda Sumut,” tuturnya.