Keluarga Minta Jenazah Josi Segera Dipulangkan: Kami Ikhlas, Tak Usah Diusut

14 September 2023 12:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Josi Putri Cahayani, WNI yang ditemukan meninggal di Gunma, Jepang. Foto: Facebook/Rosalia Bratanegara
zoom-in-whitePerbesar
Josi Putri Cahayani, WNI yang ditemukan meninggal di Gunma, Jepang. Foto: Facebook/Rosalia Bratanegara
ADVERTISEMENT
Thomas Cahyadi, ayah kandung dari almarhumah Josi Putri Cahyani (23), terus memikirkan nasib jenazah anaknya yang tak kunjung dipulangkan ke Indonesia usai dinyatakan tewas di Jepang pada akhir Agustus lalu. Ia pun meminta kepada Presiden Joko Widodo serta pihak terkait agar segera memulangkan jenazah anak sulungnya itu.
ADVERTISEMENT
Josi merupakan seorang pelajar bahasa Jepang. Dia ditemukan tak bernyawa pada Selasa (22/8) atau hampir sebulan lalu di apartemen di Kota Maebashi yang disewa seseorang pria lokal bernama Keiichiro Kajimura.
Polisi Jepang telah menangkap Kajimura dengan tuduhan menelantarkan jenazah Josi di apartemennya. Polisi belum menjerat Kajimura dalam kasus pembunuhan.
Thomas menegaskan, pihak keluarga tidak menuntut apa pun kepada pelaku yang telah membunuh anaknya. Harapan keluarga saat ini, hanya agar jenazah Josi segera dipulangkan.
“Saya mohon bantuannya agar jenazah anak saya Josi Putri Cahyani dipulangkan segera ke Indonesia. Karena kami pihak dari keluarga tidak menuntut apa pun atas pelaku pembunuhan anak kami,” kata Thomas dalam pesan video yang diterima kumparan, Kamis (14/8).
ADVERTISEMENT

Minta Bantuan Presiden Jokowi

Thomas dan keluarga besar Josi telah lama menanti kepulangan jenazah Josi di kampung halaman sekaligus menjadi lokasi pemakaman, yakni di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Keluarga besar, kata Thomas, sudah ikhlas dengan kejadian yang menimpa Josi. Mereka meminta agar jenazah dipulangkan sehingga dapat segera dimakamkan.
“Kepada semua, terutama Bapak Presiden, saya mohon sangat bantuannya, Pak. Segera dipulangkan jasad anak saya Pak, kami tidak minta apa-apa, Pak. Saya sudah ikhlas, kami sudah ikhlas, sudah rida. Hanya disegerakan pulang ke Indonesia. Saya tidak nuntut apa pun. Saya hanya minta cepat dimakamkan. Saya mohon disegerakan saja. Tidak usah diusut lagi, saya ingin kebumikan cepat anak saya,” ujarnya.
Josi Putri Cahayani dan Keiichirou Kajimura. Foto: Facebook/Keiichirou Kajimura

Terus Dipantau KBRI Tokyo

Sementara itu, perkembangan terbaru atas kasus kematian Josi tersebut disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis, pada Rabu (13/9).
ADVERTISEMENT
Judha mengatakan, perkembangan kasus kematian perempuan asal Padang Pariaman itu terus dipantau oleh KBRI Tokyo.
"Berdasarkan koordinasi KBRI Tokyo dengan Kepolisian Maebashi, hingga saat ini (13/9) proses autopsi masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab kematian JPC," ungkap Judha.
Sebelumnya, Konselor Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo Jepang, Titik Hamzah, mengatakan pihaknya baru bisa memproses kepulangan jenazah Josi ke Indonesia apabila autopsi sudah selesai.
“Untuk pemulangan juga masih menunggu proses autopsi selesai," kata Titik saat dihubungi kumparan pada Kamis (24/8).
Titik memastikan saat ini KBRI Tokyo terus berkoordinasi dengan Kepolisian Maebashi perihal perkembangan terbaru dari identifikasi jenazah.
"Kami sedang terus berkoordinasi dengan kepolisian berkaitan dengan kelanjutan autopsi dan juga dengan keluarga almarhumah," jelas Titik.
ADVERTISEMENT