Keluarga Nenek Rohbaniah Datangi Kantor Panwaslu Jaksel

14 Maret 2017 20:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Keluarga Nenek Rohbaniah datangi Panwaslu Jaksel. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Nenek Rohbaniah datangi Panwaslu Jaksel. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Menantu almarhumah Siti Rohbaniah (80), Yoyo Sudaryo, mendatangi kantor panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Selatan di Jalan Buncit Raya 11, Pancoran, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Yoyo ke Panwaslu Jaksel adalah untuk mengklarifikasi informasi mengenai penolakan warga RT 05/RW 02 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, terhadap jenazah mertuanya tersebut.
"Kami datang ke sini untuk mengklarifikasi mengenai penundaan pelaksanaan salat jenazah almarhumah karena belum menandatangani surat pernyataan memilih paslon gubernur dan wakil gubernur muslim," kata Yoyo di kantor Panwaslu Jaksel, Selasa (14/3).
Yoyo menyebut tak ada penolakan saat prosesi sholat jenazah Nenek Rohbaniah oleh warga. Namun tertunda karena pihak keluarga harus menandatangani sebuah surat pernyataan untuk memilih cagub dan cawagub muslim, sebelum jenazah disalatkan.
Keluarga Nenek Rohbaniah di Panwaslu Jaksel. (Foto: Antara/Atika Fauziyyah)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Nenek Rohbaniah di Panwaslu Jaksel. (Foto: Antara/Atika Fauziyyah)
"Surat tersebut diberikan oleh ketua RT setempat, tapi ketua RT tidak memberitahukan alasannya," katanya.
ADVERTISEMENT
Yoyo menjelaskan alasannya menandatangi surat pernyataan tersebut karena panik lantaran jenazah ibu mertuanya tak kunjung disalatkan, padahal mereka sudah menunggu selama 1,5 jam.
"5 Menit setelah ditandatangani, baru jenazah beliau dibawa ke masjid," ujar Yoyo.
Di tempat yang sama, ketua Panwaslu Jaksel, Ari Mashuri, mengatakan telah memanggil ketua RT 05/RW 02 Pondok Pinang, Makmun Ahyar, untuk memberikan keterangan. "Kami sudah mengundang ketua RT 05, namun beliau belum bisa datang karena kesibukan beliau," jelas Ari.
Ari menjelaskan, hasil klarifikasi tersebut masih membutuhkan pendalaman lagi. "Kami sudah mengundang beliau untuk mencari tahu persoalan yang sebenarnya. Malam ini sudah kami koordinasikan lagi dengan beliau, mudah-mudahan besok beliau bisa hadir," ucap dia.
Salat jenazah Nenek Rohbaniah yang tertunda (Foto: Muhammad Faisal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salat jenazah Nenek Rohbaniah yang tertunda (Foto: Muhammad Faisal/kumparan)
ADVERTISEMENT