Keluarga Pemotor yang Tewas Terjerat Kabel di Bandung Bakal Tuntut PLN

29 Februari 2024 11:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak pertama dari Dodih, Jajang Hadian (36), saat memberikan keterangan soal kasus yang menimpa ayahnya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anak pertama dari Dodih, Jajang Hadian (36), saat memberikan keterangan soal kasus yang menimpa ayahnya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keluarga dari Dodih, pemotor yang tewas karena terjerat kabel di Kota Bandung, bakal menuntut ganti rugi kepada pihak PLN. Sebab setelah dilakukan proses penyelidikan, diketahui kabel yang menjerat korban terhubung dengan tiang milik PLN.
ADVERTISEMENT
"Penginnya sih kita tuntut (ganti rugi) ke pihak PLN," kata anak pertama Dodih, Jajang Hadian (36), ketika ditemui di kediamannya pada Kamis (29/2).
Sejauh ini, lanjut Jajang, belum ada perhatian dari pihak terkait seperti PLN ataupun Pemkot Bandung terhadap keluarganya.
Bahkan, kata Jajang, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono hanya memberikan karangan bunga sebagai tanda belasungkawa untuk keluarga.
"Kalau Pak Pj (Wali Kota Bandung) baru ngirim karangan bunga aja. Belum ke sini," ucap dia.
Jajang masih menunggu kabar dari pihak kepolisian soal jadwal bertemu dengan pihak PLN. Rencananya, pihak PLN akan dimintai keterangan oleh polisi terkait kabel yang menjerat Dodih.
"Keluarga kemarin dipanggil ke Polres," kata dia.

Terjerat saat belanja sayur di pasar

Jajang mengatakan pertama kali mengetahui kabar ayahnya meninggal sekitar pukul 22.00 WIB dari aparat kepolisian.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ayahnya sempat izin untuk berbelanja sayuran di Pasar Ciroyom sekitar pukul 19.00 WIB. Dodih sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayur keliling di wilayah Margahayu Raya.
"Almarhum Bapak meninggal dunia di TKP. Nah, saya dapet info dari polisi itu sekitar jam 22.00 WIB, saya langsung berangkat ke RS Hasan Sadikin. Kondisinya sudah di ruangan forensik dan meninggal dunia," kata dia.
"Memang aktivitas sehari-hari belanja ke pasar, dari rumah berangkat jam 19.00 WIB atau jam 18.30 WIB. Biasanya kan jam 21.00 WIB udah pulang lagi ke rumah, nah ini belum," cerita Jajang.

Kabel terhubung tiang PLN

Dodih tewas di Jalan Raya Kopo, Kota Bandung, karena terjerat kabel listrik yang melintang di jalan. Hasil pemeriksaan polisi, kabel tersebut terhubung dengan tiang PLN.
ADVERTISEMENT
"Setelah melakukan olah TKP didapat kabel sling yang memang putus dari titik tiangnya punya PLN, putus karena usang termakan waktu," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris, kepada wartawan, Rabu (28/2).
Arif menyebut kabel sling itu memiliki panjang 20 meter. Kabel terputus di posisi panjang 3 meter.
"(Kabel yang putus berfungsi) untuk menahan kabel optik di antara tiang satu ke tiang lain yang dikaitkan dengan tiang PLN," kata Arif.