Keluarga Serahkan Jenazah HS Dillon Ke Negara untuk Dikremasi
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keluarga HS Dillon resmi menyerahkan jenazah Dillon kepada negara untuk dikremasi di Krematorium Mumbul, Nusa Dua,Badung, Selasa (17/9). Upacara penyerahan jenazah HS Dillon kepada negara digelar pukul 12.00 WITA, di rumah duka RSAD Udayana, Denpasar,Bali.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, penyerahan jenazah HS Dillon kepada negara dilakukan oleh putra bungsu HS Dillon, Harysetyaka Singh Dillon. Jenazah diterima secara simbolik oleh Panglima Kodam atau Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal Benny Susianto yang bertugas sebagai inspektur upacara pelepasan jenazah.
“Dengan ini saya mewakili keluarga menyerahkan Jenazah Harbrinderjit Singh Dillon dari keluarga ke negara,” kata Hary.
“Saya atas nama negara bangsa dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerima Harbrinderjit Singh Dillon. Selanjutnya akan diberangkatkan ke Krematorium Taman Mumbul, Nusa Dua untuk diupacarakan secara militer,” kata Benny.
Prosesi penyerahan jenazah HS Dillon berlangsung khidmat. Para keluarga bersama jenazah HS lalu meninggalkan rumah duka cita. Setelah upacara dan kremasi dilakukan. Selanjutnya, abu HS Dillon akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Aktivis hak asasi manusia (HAM) sekaligus pengamat sosial-ekonomi, Harbrinderjit Singh Dillon atau HS Dillon meninggal dunia pada Senin (16/9).
HS Dillon meninggal karena penyakit komplikasi jantung dan paru-paru. Ia meninggal di usia 74 tahun karena penyakit komplikasi jantung dan paru-paru. HS Dillon dirawat di RS Siloam Bali sejak 19 Agustus 2019.
Dillon merupakan pria keturunan India yang lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 23 April 1945. Semasa hidupnya, Dillon pernah menjadi anggota Komnas HAM, anggota Dewan Ekonomi Nasional, hingga Utusan Khusus Presiden bidang Penanggulangan Kemiskinan.