Keluarga Ungkap Ada Bekas Injakan Sepatu di Tubuh Afif Maulana

3 Juli 2024 20:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers keluarga Afif Maulana dan LBH Padang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konpers keluarga Afif Maulana dan LBH Padang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibunda Afif Maulana, Anggun Andriani, membeberkan sejumlah luka-luka yang dialami anaknya akibat diduga disiksa polisi. Dugaan ini muncul setelah jasad Afif ditemukan di bawah Jembatan Kuranji, Padang.
ADVERTISEMENT
Salah satu luka yang dinilai janggal oleh Anggun adalah jejak sepatu yang diduga dari oknum aparat. Jejak sepatu itu diketahui saat jasad Afif akan dimandikan.
"Ada luka memar di sebelah kiri, terus di perutnya ini ada pukulan dari sepatu oknum. Soalnya Afif itu dimandikan banyak orang di rumah, ada Marinir pun yang mandikan yang dekat sama Afif itu kan, Itu tuh tanda sepatu oknum itu. Sekampung dia orang tinggal Afif itu semuanya," kata Anggun di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/7).
Maka itu, Anggun meyakini anaknya tidak melompat dari sungai seperti yang disampaikan polisi. Apalagi berdasarkan informasi yang didapatnya, Afif dibawa ke Polsek Kuranji dan disiksa oleh polisi.
"Iya, tidak melompat, tidak terpeleset. Dia dibawa, Jembatan Kuranji, dibawa ke dalam parkiran mobil Polsek Kuranji. Di situ disiksa oleh oknum-oknum itu. Yang bilang itu ada saksi-saksinya di HP saya. Rekamannya ada," ungkap dia.
ADVERTISEMENT

Polisi Meyakini Afif Meloncat

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan, mengatakan sampai saat ini polisi meyakini Afif tewas karena meloncat dari Jembatan Kuranji. Ini juga sesuai dengan keterangan saksi-saksi.
"Sampai saat ini, terkait saksi yang memberikan keterangan masih tiga orang. Dari Aditia dan dua anggota kami yang jelas-jelas menyatakan bahwa Afif mengajak meloncat dan lari. Aditia juga menyatakan kepada anggota bahwa temannya meloncat," kata Dwi, Selasa (2/7).
"Ada juga pernyataan Aditia di Mapolsek Kuranji bahwa temannya meloncat," tambahnya.