Keluh Kesah Masyarakat Berburu Tiket Pembukaan Asian Games

16 Agustus 2018 20:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean pembelian tiket opening Asian Games di kantor kiosTix, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018). (Foto: Fachrizal Rizal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean pembelian tiket opening Asian Games di kantor kiosTix, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018). (Foto: Fachrizal Rizal/kumparan)
ADVERTISEMENT
Warga yang sudah membeli tiket pembukaan Asian Games secara online di KiosTix dapat menukarkan tiketnya di kantor KiosTix, Jalan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, hari ini (16/8) dan (17/8). Sayangnya, sistem penukaran tiket itu masih terkendala banyak masalah.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, jumlah pembeli tiket yang mengantre di kantor KiosTix mengular panjang. Tak hanya itu, rupanya mereka juga mengeluhkan prosedur penukaran tiket.
"Beli tiketnya online tapi berupa e-voucher yang harus ditukarkan lagi. Nah, kita mau kasih masukan kenapa tidak langsung jadi tiket aja, jadi tidak perlu ngantre berkali-kali," ujar Rosalyn (40), Kamis (16/8).
Keluhan lain juga diucapkan oleh Dita (30), seorang staf perbankan asal Kebayoran, Jakarta Selatan. Dita berujar bahwa ia sudah membeli voucher sejak tiga minggu lalu, namun tidak diberi kejelasan kapan penukaran tiket dilakukan.
Antrean pembelian tiket opening Asian Games di kantor kiosTix, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018). (Foto: Fachrizal Rizal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean pembelian tiket opening Asian Games di kantor kiosTix, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018). (Foto: Fachrizal Rizal/kumparan)
"Saya sudah coba menanyakan lewat e-mail, telepon, hingga mention Menpora di Twitter, namun tidak ada balasan sama sekali. Baru dapet email-nya tadi pagi banget, pas hari H," ujar Dita.
ADVERTISEMENT
Selain soal sistem penukaran tiket yang dinilai kurang jelas. Para pembeli tiket online itu juga mengeluhkan soal pemilihan tempat duduk saat membeli tiket online. Salah seorang pembeli tiket bernama Ani (27) menyebut, pemberitahuan soal pembeli yang dapat memilih tempat duduk baru diberi tahu hari ini.
"Sistemnya tidak fair, saya sudah pesan dari sebulan lalu tapi baru di email untuk pilih seat tadi pagi. Orang yang sadar duluan bisa ambil seat yang mereka suka, padahal saya sudah lama pesannya," keluh Ani.
Menurut pengakuan Dita dan Ani, banyak masyarakat yang sudah mengadu dan mengeluhkan hal tersebut lewat akun Instagram @asiangames2018, namun tidak mendapat respons.
Tak hanya itu, para pembeli tiket online KiosTix juga mengeluhkan soal lokasi penukaran tiket yang tak diberi tahu jauh-jauh hari. Ia bahkan pernah menghubungi pihak KiosTix terkait hal itu, namun tak ada jawaban.
ADVERTISEMENT
"Penukaran e-voucher tidak dikasih feedback alamatnya di mana, telepon tidak diangkat, WA tidak dibales, lokasi tidak diberi tahu, akhirnya saya cari tahu sendiri," ujar Suhendi.
Antrean pembelian tiket opening Asian Games di kantor kiosTix, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018). (Foto: Fachrizal Rizal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean pembelian tiket opening Asian Games di kantor kiosTix, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018). (Foto: Fachrizal Rizal/kumparan)
Suhendi juga mengaku lelah harus mengantri kembali pada opening ceremony di Gelora Bung Karno, Sabtu esok. "Nanti saya harus ngantri lagi di Senayan seperti ini, saya mengeluhkan pada kurangnya informasi," ungkap Suhendi.
Keluhan juga diutarakan oleh Surya (42). Surya sebenernya berniat untuk membeli tiket pembukaan Asian Games hari ini. Ia mendapat informasi dari pihak KiosTix, tiket untuk Kelas B masih tersedia. Sehingga, ia mau mengantre untuk mendapatkan tiket tersebut.
Sayangnya, setelah antre lebih dari dua jam, Surya justru tak bisa mendapatkan tiket tersebut, lantaran stok tiket sudah habis.
ADVERTISEMENT
"Kata panitia tiketnya masih ada untuk Kelas B, namun setelah antre dua jam, ada yang bilang tiketnya habis," ungkap Surya.
Ia kini telah mengantre selama 5 setengah jam tanpa ada kejelasan apapun.
"Saya bingung sampai sekarang, saya tak tahu cara dapat tiket, enggak ngerti harus ngadu ke mana. Tiket habis atau tidak bisa dibeli?" tambah Surya.
Surya pun telah mencoba mengajukan keluhannya kepada pihak KiosTix, namun menurutnya, mereka belum merespons apapun. Ke depannya, ia berharap agar panitia lebih siap dalam menghadapi ajang sebesar Asian Games.
"Pemerintah sudah menyatakan siap dengan Asian Games dan rakyat pun telah mendukung, namun sangat disayangkan apabila fasilitas yang disediakan masih bermasalah seperti ini," tutup Surya.
ADVERTISEMENT