Keluhan Pemilik Rumah Makan soal Proyek Galian di Jalan Warung Buncit Jaksel

14 Maret 2023 22:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lubang galian-galian sepanjang jalan Cilandak KKO ke arah Andara dari Ragunan. Total ada 10 titik, kebanyakan diberi lampu dan tak ada yang jaga. Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lubang galian-galian sepanjang jalan Cilandak KKO ke arah Andara dari Ragunan. Total ada 10 titik, kebanyakan diberi lampu dan tak ada yang jaga. Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga mengeluh soal galian kabel di pinggir jalan kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Keluhan itu, soal jalanan yang macet.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Selasa (14/3), ada tujuh titik proyek galian kabel. Tak cuma macet, warga sekitar yang memiliki tempat usah juga mengeluh.
Ibu D (41) misalnya, pemilik rumah makan padang itu mengeluh soal tak ada tempat parkir untuk pelanggannya. Tempat usahanya berada persis di proyek galian itu. Dia mengaku tidak mendapat pemberitahuan soal adanya proyek galian tersebut.
"Ya iyalah, usaha saya ini gimana. Pada kaga bisa parkir. Mau masuk susah kan. Pendapatan juga berkurang," kata dia.
Lubang galian-galian sepanjang jalan Cilandak KKO ke arah Andara dari Ragunan. Total ada 10 titik, kebanyakan diberi lampu dan tak ada yang jaga. Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Ini juga tanpa permisi atau apa ya. Tahu-tahu pagi-pagi sudah ada galian. Dari hari sebelumnya enggak ada sama sekali," sambungnya.
Proyek galian ini diperkirakan selesai pada April 2023. Namun, dari informasi yang dia dapat, proyek galian itu bisa saja selesai bulan November 2023.
ADVERTISEMENT
"Bu lurahnya bilang, kan saya komplain katanya November tahun kemarin sampai November tahun ini. Maksudnya awal proyeknya dari awal November tahun kemaren, sampe bulan tahun ini. Mudah-mudahan enggak, soalnya ini kayanya tinggal diuruk doang," tuturnya.
Lubang galian-galian sepanjang jalan warung buncit dari arah Cilandak sampai jalan masuk Kemang. Total ada 7 titik, 2 titik di antaranya tutupi warung makan warga. Foto: Thomas Bosco/kumparan
Selain D, ada lagi warga pemilik usaha yang mengeluhkan proyek ini. Bahkan pengakuannya, omzet harian usahanya itu turun.
"Iya mengganggu, pemasukan jadi berkurang. Cuma mau komplain enggak enak kan inian pemerintah," kata U, pemilik rumah makan di dekat proyek galian itu.
"Ngaruh bisa 50 persen. Misal sehari 1,5 jt, jadi 700an doang," curhatnya.