Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kemarahan Demonstran usai Pemakzulan Presiden Yoon Suk-yeol Gagal
8 Desember 2024 3:25 WIB
ยท
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Demonstran yang berkumpul di sekitar gedung Majelis Nasional Korea Selatan (Korsel) meluapkan kemarahannya usai pemakzulan Presiden Yoon Suk-yeol batal. Pemakzulan gagal karena tidak mencapai kuorum.
ADVERTISEMENT
"Lengserkan dia!" teriak seorang demonstran, Sabtu (7/12), dikutip dari Yonhap News Agency.
Sementara demonstran lainnya menyalahkan Partai People Power (PPP) yang berkuasa atas hasil tersebut. Setidaknya ratusan ribu orang berkumpul dalam aksi tersebut, memenuhi jalanan sembari menyerukan pemakzulan.
Beberapa orang mencoba memanjat tembok kompleks Majelis Nasional dan barikade polisi, tetapi dicegah oleh demonstran lain yang menyerukan demonstrasi damai.
Pada Sabtu, Majelis Nasional mengadakan sesi pleno untuk memberikan suara atas pemakzulan terhadap Yoon karena deklarasi darurat militernya awal minggu ini.
Pemakzulan ini bisa terjadi jika ada 200 anggota parlemen yang menyetujui. Namun, dalam pleno itu, hanya ada 192 anggota parlemen oposisi ditambah 3 dari PPP yang menyetujui, sehingga tidak kuorum.
ADVERTISEMENT
Selama sesi pleno, demonstran membentuk barisan berbaris dan menuju ke sisi kompleks Majelis untuk mengepungnya sebagai bentuk protes mereka mendesak anggota parlemen untuk memberikan suara untuk memakzulkan presiden.
Beberapa dari mereka berbaris menuju gerbang samping kompleks tersebut di tengah rumor bahwa anggota parlemen PPP mungkin akan keluar dari gedung Majelis Nasional lewat jalan sana.