Lina, Wafat

Kematian Ibunya Dinilai Janggal, Rizky Febian Lapor ke Polisi

7 Januari 2020 15:16 WIB
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizky Febian usai memakamkan ibunya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rizky Febian usai memakamkan ibunya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Rizky Febian, merasa janggal dengan kematian ibunya, Lina Jubaedah. Untuk menelusuri kejanggalan itu, Rizky kemudian melaporkan kematian ibunya ke Satreskrim Polrestabes Bandung, pada Senin (6/1).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan laporan Rizky itu terkait dengan kejanggalan kematian Lina, seperti adanya lebam pada bagian leher dan tubuh. Akan tetapi, laporan itu belum disertai visum.
Rizky Febian dan Sule mengangkat jenazah Lina ke liang lahat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Iya, putranya atas nama Rizki Febian melaporkan itu ke Polrestabes Bandung," kata Erlangga, dikonfirmasi, Selasa (7/1).
"Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya. Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya. Tapi belum ada pihak yang dilaporkan".
Rizky Febian usai memakamkan ibunya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Erlangga juga belum menyebut nomor laporan Rizky Febian itu.
Lina Jubaedah menghembuskan napas terakhirnya pada usia 42 tahun. Sebelum meninggal, Lina diduga sempat mempunyai riwayat penyakit lambung. Mantan pengacara Lina, Abdurrahman Pratomo, mengatakan bahwa Lina memiliki penyakit lambung.
"Dia itu punya penyakit lambung gitu. Tapi, secara medis kita juga belum pasti penyebabnya. Apa karena serangan jantung, atau bukan," kata Abdurrahman Pratomo ketika dihubungi kumparan baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, suami Lina, Teddy, mengatakan istrinya itu wafat karena penyakit asam lambung. Sejak menikah dengan Teddy, Lina tinggal di rumah orang tuanya di Margahayu, Bandung, Jawa Barat.
Dari pernikahannya dengan Lina, Teddy dikaruniai seorang bayi yang diduga bernama Bintang.
Teddy mengungkap, Lina masih berinteraksi dengan bayinya sebelum istrinya itu mengembuskan napas terakhirnya.
"Meninggal itu jam 04.00, (sebelumnya) masih gendong si kecil, nyusuin dulu, enggak ada keluhan apa-apa. Biasanya 'kan giliran saya jaga malem, bunda Lina almarhum jaga paginya. Pas saya bangun, sudah salat, (Lina) gendong dulu si kecil, nyusui. Pas saya sudah beres salat, si kecil jerit-jerit. Saya taruh dulu, (pas lihat) bundanya sudah pingsan dekat sajadah di kamar," kata Teddy.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten