Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Pelatihan di Asrama Haji di Surabaya menjadi salah satu klaster penularan virus corona di Jawa Timur. Bahkan, semenjak terjadinya penularan, sudah ada pasien yang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid. Ia mengatakan, sudah ada tiga orang yang meninggal dunia akibat penularan di pelatihan haji di asrama Surabaya yang digelar pada 9-18 Maret 2020 itu.
"Tercatat ada 3 sudah meninggal, dan sekarang (beberapa) pasien dalam pemantauan," kata Zainut dalam wawancara dengan kumparan bertajuk 'Live Update Corona, Jumat (24/4).
Zainut mengatakan, kasus tersebut bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat bahwa virus corona bisa sangat cepat menyebar. Di klaster itu, kata Zainut, Kementerian Agama Jawa Timur mengadakan pendidikan calon petugas haji sejumlah wilayah di Jawa Timur.
"Salah satu narasumber itu terpapar virus COVID-19, apa akibatnya? peserta dari yang sebagian itu kemudian terkena dia begitu dia pulang ke daerahnya sudah juga mulai ada yang ODP itu yang kemudian menyebar di mana-mana," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Ini bisa dijadikan suatu pelajaran kita tidak menyangka ada peserta di pelatihan itu sehingga semua terkena," sambungnya.
Sementara, per Jumat (3/4) tercatat sudah ada 20 orang klaster asrama haji Surabaya yang positif virus corona. 20 orang itu berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Timur.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.