Kemenag: Indeks Kerukunan Beragama Meningkat Berkat Moderasi Beragama

10 Oktober 2024 1:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan logo tema, dan theme song peringatan Hari Santri 2024 dengan mengusung tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan" di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Rabu (9/10/2024). Foto: Dok. Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan logo tema, dan theme song peringatan Hari Santri 2024 dengan mengusung tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan" di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Rabu (9/10/2024). Foto: Dok. Kemenag
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama mencatat indeks kerukunan umat beragama di Indonesia semakin meningkat. Angkanya sekitar 76,22 persen pada 2023 meningkat jadi 76,47 persen di 2024.
ADVERTISEMENT
"Indeks kerukunan umat beragama meningkat 76,22 pada tahun 2023 dan sekarang menjadi 76,47 indeksnya," kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya di Religion Fest dan Kick Off Hari Santri di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/10).
Selain indeks kerukunan umat beragama, Gus Yaqut juga menyampaikan indeks kesalehan sosial di tanah air turut meningkat dari yang semula 82,59 menjadi 83,83. Dia menilai kenaikan itu signifikan.
"Ini kenaikan yang signifikan," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Gus Yaqut menegaskan bahwa Kementerian Agama selalu berupaya untuk memberi layanan terbaik ke masyarakat, salah satunya melalui layanan di KUA.
"KUA yang dulu sering diplesetkan menjadi kantor urusan asmara sekarang menjadi benar-benar kantor urusan agama yang bisa melayani kepentingan keagamaan bukan hanya umat Islam tapi umat agama lain bisa," tandasnya.
ADVERTISEMENT