Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Jangan Bawa Pisau-Makanan Mudah Basi ke Pesawat
7 Mei 2025 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan seluruh jemaah haji Indonesia untuk mematuhi ketentuan barang bawaan dalam penerbangan. Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, menegaskan setiap jemaah hanya membawa bagasi maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin maksimal 7 kilogram.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat juga sejumlah barang yang secara tegas dilarang dibawa ke dalam pesawat.
“Barang-barang yang dilarang antara lain benda tajam seperti gunting dan pisau, cairan lebih dari 100 mililiter seperti minyak gosok dan parfum, semprotan aerosol, korek api gas, benda mudah terbakar, serta power bank berkapasitas tinggi tanpa izin,” terang Fauzin saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/5).
Fauzin juga mengimbau jemaah untuk tidak membawa makanan yang mudah basi atau memiliki aroma menyengat. Hal itu untuk menjaga kenyamanan bersama selama penerbangan. Petugas akan memeriksa secara menyeluruh terhadap barang bawaan jemaah sebelum keberangkatan.
35 Ribu Lebih Jemaah Telah Tiba di Tanah Suci
Menurut data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Selasa (7/5), pukul 08.00 WIB, sebanyak 92 kloter atau 35.823 jemaah haji telah tiba di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
“Hari ini, dijadwalkan 23 kelompok terbang dengan total 9.034 jemaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci,” ungkap Fauzin.
Pada tahun ini, tiga maskapai ditunjuk untuk melayani keberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.
Garuda Indonesia akan mengangkut lebih dari 104 ribu jemaah dan petugas dengan 13 pesawat dari embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian Jakarta Pondok Gede.
Saudi Airlines mengoperasikan 16 pesawat untuk jemaah dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian Jakarta Pondok Gede, dengan total sekitar 102 ribu jemaah dan petugas.
Sementara itu, Lion Air melayani keberangkatan dari Padang dan Banjarmasin dengan 6 armada, membawa sekitar 11.700 jemaah dan petugas.
ADVERTISEMENT