Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kemenag Jamin Haji dan Umrah 1443 H Inklusif dan Tak Diskriminatif
30 Oktober 2021 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kementerian Agama masih mempersiapkan penyelenggaraan haji dan umrah 1443 H. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief menyatakan bahwa persiapan dilakukan secara profesional, inklusif, terbuka, dan tidak diskriminatif.
ADVERTISEMENT
"Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendorong percepatan persiapan ibadah haji dan umrah 1443 H secara profesional, terbuka, inklusif, dan tidak diskriminatif," kata Hilman dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/10).
"Menag juga minta persiapan dilakukan dengan sigap dan cermat, baik terkait jemaah, PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) dan PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus), protokol kesehatan, serta persiapan lainnya," sambungnya.
Menurut Hilman, keterbukaan dan profesionalitas penting karena ibadah haji dan umrah menjadi ajang silaturahmi antar umat Islam dari berbagai latar belakang. Termasuk dari berbagai ormas, golongan, daerah, dan lain sebagainya.
"Arahan Menag jelas dan tegas, pengelolaan dan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah harus lebih inklusif karena ibadah ini milik semua umat Islam Indonesia dari berbagai kalangan, tanpa ada diskriminasi dan perbedaan, baik prioritas jemaah, penyelenggara maupun para pembimbing haji dan umrah," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Jemaah memiliki latar belakang tradisi keagamaan yang bermacam-macam. Semua harus dilayani dengan baik," sambung Hilman yang merupakan salah satu kader Muhammadiyah.
Ia pun menyatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji dan umrah akan betul-betul disiapkan. Hilman menjamin penyelenggaraan haji dan umrah secara profesional. Termasuk dengan memperhatikan perbedaan karakter, baik pembimbing, petugas, serta jemaah.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini