Kemenag: Kami Berani Nego Lagi Kuota Petugas Haji Setelah Realokasi Anggaran

Dirjen Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief. Foto: Dok Kemenag

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengungkap rumusan jumlah petugas haji yang akan diturunkan tahun ini. Terlebih setelah adanya efisiensi kementerian/lembaga.

Jumlah petugas haji diprediksi akan berkurang dari tahun sebelumnya. Hilman mengatakan pembiayaannya, rencananya akan dilakukan secara sharing antara Kemenag dengan BPIH.

"Kami juga tengah merumuskan kemungkinan untuk cost sharing terkait dengan petugas yang alhamdulillah secara angka pasca-revisi sudah bisa mendekati ideal anggarannya sehingga nanti kami bisa berani negosiasi lagi (dengan Saudi), karena anggarannya sudah terbayanglah," kata Hilman dalam RDP dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (19/2).

Hilman mengatakan, belum ada angka pasti alokasi anggaran untuk petugas haji. Kemenag akan bernegosiasi dengan Arab Saudi mengenai jumlah petugas haji apabila alokasi anggarannya sudah pasti.

Sebelumnya, kata dia, anggaran petugas haji hanya cukup untuk 500 orang saja dari jumlah normal sebanyak 4.200 orang. Namun, saat ini anggarannya sudah naik setelah ada realokasi dan revisi.

"4.200 kondisi normal, sekarang 2.210," kata dia.

Namun demikian, kata dia, angka tersebut masih bisa berubah. Termasuk apabila alokasi honor petugas dipotong untuk memaksimalkan petugas yang berangkat.

"Jadi belum semuanya juga, kecuali potong honornya yang agak tinggi untuk petugas haji," pungkasnya.