Kemenag: Masih Ada 18.687 Jemaah Umrah di Arab Saudi

3 Maret 2020 13:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi usai pengumuman pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara kedatangan warga dari luar negaranya. Foto: REUTERS/Ganoo Essa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi usai pengumuman pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara kedatangan warga dari luar negaranya. Foto: REUTERS/Ganoo Essa
ADVERTISEMENT
Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan jemaah umrah dari sejumlah negara, termasuk Indonesia, untuk mengantisipasi penularan virus corona. Kebijakan ini diambil sejak Kamis (27/2) itu.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini kemudian menyulitkan jemaah yang akan pergi umrah. Kementerian Agama mencatat hingga saat ini masih ada 18.687 jemaah asal Ri yang masih di Arab Saudi.
"Jumlah jemaah umrah yang terdata berada di Arab Saudi pada tanggal 27 Februari 2020 sebanyak 32.620 jemaah yang sudah pulang sampai dengan hari ini sebanyak 13.933 jemaah," kata Staf Khusus Kemenag Ubaidillah Amin dalam keterangannya, Selasa (3/3).
Ubaidillah mengatakan, Kemenag juga mencatat masih ada jemaah yang terdampak di negara transit. Artinya jemaah tersebut masih tertahan di negara transit, tak bisa memasuki Arab Saudi setelah kunjungan umrah disetop sementara.
"Jemaah yang terdampak di negara transit sebanyak 1.685 jemaah," jelas Ubaidillah. Mereka masih bertahan negara transit.
ADVERTISEMENT
Kemudian, lanjut Ubaidillah juga, ada 140 jemaah saat ini berada di Amman Yordania.
"Jemaah di negara transit yang sudah pulang sebanyak 1.545 jemaah," kata Ubaidillah.