Kemenag: Petugas Kesehatan Layani Jemaah Hingga Operasional Haji Berakhir

12 Juli 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan mengecek suhu seorang calon haji Indonesia saat kegiatan jemput bola Poli Risti (risiko tinggi) Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah di klinik kesehatan Sektor 9, Misfalah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (29/5/2024). Foto: Sigid Kurniawan / ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan mengecek suhu seorang calon haji Indonesia saat kegiatan jemput bola Poli Risti (risiko tinggi) Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah di klinik kesehatan Sektor 9, Misfalah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (29/5/2024). Foto: Sigid Kurniawan / ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Operasional pendorongan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah akan berakhir pada 13 Juli 2024. Seiring dengan hal itu, pelayanan kesehatan di Makkah juga akan selesai.
ADVERTISEMENT
Bagi jemaah yang masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Makkah, tetap akan dilakukan penanganan hingga tanggal 23 Juli 2024.
Sedangkan bagi jemaah yang sudah dinyatakan sembuh oleh RSAS, mereka akan dievakuasi oleh tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan KKHI Madinah.
“Jika tim KKHI telah menyelesaikan tugasnya pada penyelenggaraan tahun ini, jemaah haji yang masih berada di RSAS akan diserahkan kepada Kantor Urusan Haji dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI),” kata Juru Bicara Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).
Widi Dwinanda - Tim Media Center Kementerian Agama Foto: Dok. MCH 2024
Jemaah juga diimbau untuk menjaga kesehatan menjelang kepulangan ke Tanah Air. Hal ini agar saat waktu kepulangan nanti jemaah dalam kondisi prima.
“Jika mau melakukan ibadah sunah, city tour, atau ziarah di sekitar Kota Makkah dan Madinah, periksakan kesehatan terlebih dahulu. Jika tidak memungkinkan, dalam kondisi sakit untuk ziarah, jangan memaksakan diri agar kesehatan jemaah haji terjaga sampai pulang ke Tanah Air,” katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jemaah juga diingatkan untuk memperhatikan jadwal penerbangan kepulangan ke Tanah Air yang telah ditentukan dan telah disosialisasikan perangkat kloter. Jangan sampai begitu jadwal kepulangan jemaah masih sibuk melakukan ibadah ada ziarah.
“Prioritaskan waktu untuk kesiapan kepulangan dengan tidak bepergian seperti city tour dan aktivitas belanja sehari sebelum kepulangan, sehingga tidak terjadi ada jemaah tertinggal pesawat,” katanya.
Kepulangan jemaah haji dibagi dalam dua gelombang, berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
144.706 Jemaah sudah pulang ke Tanah Air
Hingga 11 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, kata Widi, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 144.706 orang tergabung dalam 369 kelompok terbang.
Hari ini, Jumat 12 Juli 2024 terdapat 20 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.976 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:
1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;
2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (jkg) sebanyak 833 jemaah/2 kloter;
5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
6. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
ADVERTISEMENT
7. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
8. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
9. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter;
10. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jemaah/3 kloter;
11. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter;
12. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/1 kloter.