Kemenag Revitalisasi 1.206 KUA, Ada Layanan Konsultasi Cegah Stunting

2 Oktober 2024 8:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin (tengah) memberikan keterangan terkait hasil capaian Kemenag selama 10 tahun Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/9) malam. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin (tengah) memberikan keterangan terkait hasil capaian Kemenag selama 10 tahun Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/9) malam. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama (Kemenag) RI menyebut sebanyak 1.206 KUA telah revitalisasi. Revitalisasi KUA digulirkan sejak 2021.
ADVERTISEMENT
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan revitalisasi KUA menjadi perhatian Kementerian Agama. Bahkan, selama kepemimpinan Menag Gus Yaqut, revitalisasi KUA menjadi salah satu program prioritas.
“Lembaga (KUA) yang menjadi corong layanan keagamaan Kementerian Agama ini mendapatkan perhatian penuh untuk dapat naik kelas,” ujar Kamaruddin di Swiss-Belhotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/9) malam.
Dia mengemukakan revitalisasi KUA digulirkan sejak 2021. Saat itu, program ini baru menyasar 106 KUA untuk direvitalisasi.
“Tiga tahun berikutnya, ada 500 KUA yang direvitalisasi pada 2022, 500 KUA direvitalisasi pada 2023, serta 100 KUA di 2024,” kata dia.
Dia menjelaskan terdapat tiga unsur utama yang menjadi perhatian dalam revitalisasi KUA, yaitu sarana dan prasarana (infrastruktur), sumber daya manusia, dan sistem layanan berbasis digital.
ADVERTISEMENT
“Terkait infrastruktur, salah satu fokus KUA revitalisasi adalah kualitas bangunan gedung balai nikah dan manasik haji,” ucap dia.
Gedung KUA, kata dia, dibangun megah dengan front office yang terstandar, ramah difabel, dan kelompok rentan. Sejak 2015 hingga 2024, telah dibangun 1.604 gedung KUA melalui skema pembiayaan SBSN.
“Kami juga tingkatkan SDM di KUA untuk menambah layanan konsultasi mencegah penurunan angka stunting, pernikahan dini dan perceraian,” kata dia.
Dia menyebut KUA dalam hal ini menjadikan kantor layanan publik yang berkualitas.
“KUA juga sebagai sentra ekonomi umat. Kasih bantuan keluarga yang rentan kita dampingi menggandeng Baznas. Jadi penghulu tidak hanya catat pernikahan,” katanya.
Ia menambahkan indeks kepuasan layanan KUA 2023 mencapai skor 83,26 poin, termasuk dalam kategori tinggi. Selain itu, Ditjen Bimas Islam memperoleh total nilai kepatuhan sebesar 92,70 dari Ombudsman.
ADVERTISEMENT
“Nilai tersebut masuk ke dalam opini kualitas tertinggi dengan mempertimbangkan aspek kompetensi pelaksana tata kelola KUA, sarana prasarana KUA, standar pelayanan KUA, indeks kepuasan masyarakat, dan pengaduan terkait KUA,” pungkasnya.